Page 379 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 379
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Utamanya unsur pekerja/buruh dan pengusaha
dengan dibantu jejaring kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah, khususnya
dinas-dinas yang membidangi urusan ketenagakerjaan di daerah
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Hal ini untuk meyakinkan kepada
pekerja/buruh bahwa amanat perlindungan terhadap hak-hak pekerja/buruh sebagaimana diatur
dalam UU Cipta Kerja dapat segera dijalankan
Ringkasan
PT Glostar Indonesia (PT GSI), pabrik supplier produk konsumer (salah satunya sepatu Adidas),
melakukan PHK terhadap 4.000 karyawannya. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif
Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Firman Bakri.Sebelumnya, beredar video singkat di
media sosial dan pemberitaan media lokal Sukabumi yang membahas PHK massal yang dilakukan
PT GSI.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, terlalu dini untuk menilai jika UU Cipta Kerja
akan membuat buruh rentan terkena PHK. Sebab, dia menilai semangat undang-undang anyar
ini justru telah banyak mengakomodir kepentingan buruh.Lebih jauh, Ida juga menanggapi
polemik yang terjadi pada tataran masyarakat atas penolakan pengesahan Undang-Undang (UU)
Cipta Kerja. Menurutnya, ada dua cara yang akan di maksimalkan pemerintah untuk meyakinkan
masyarakat agar legowo menerima kehadiran UU kontroversial itu.
TAK KUAT HADANG COVID-19, PABRIK SEPATU ADIDAS DI SUKABUMI PHK 4.000
KARYAWAN
PT Glostar Indonesia (PT GSI), pabrik supplier produk konsumer (salah satunya sepatu Adidas),
melakukan PHK terhadap 4.000 karyawannya. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif
Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Firman Bakri. Sebelumnya, beredar video singkat di
media sosial dan pemberitaan media lokal Sukabumi yang membahas PHK massal yang dilakukan
PT GSI.
"Ada pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan order turun dratis, dan terpaksa kami
mengurangkan sebagian karywan sebanyak 4.000," ujar Firman saat dihubungiLiputan6.com,
Jumat (16/10/2020).
Meski melakukan PHK, Firman memastikan hak-hak karyawan tetap dibayarkan sesuai 2 PMTK
(Peraturan Menteri Tenaga Kerja), yang tercantum dalam ketentuan Undang-Undang
Ketenagakerjaan. Adapun, istilah 2 PMTK artinya perusahaan yang melakukanPHKdiwajibkan
untuk membayar uang pesangon sebesar 2 kali upah sebulan.
"Tapi (hak dan pesangon) tetap dibayarkan sesuai 2 PMTK ketentuan UU Ketenagakerjaan,
walaupun sangat berat untuk perusahaan," katanya.
Firman menegaskan, tidak semua karyawan PT GSI kena PHK. Masih ada karyawan yang
dipekerjakan di PT GSI yaitu sebanyak 8.000 orang.
"Tapi perusahaan masih beroperasi dan mempertahankan 8.000 karyawan," katanya.
Sementara, Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Elis Masitoh Kementerian Perindustrian
(Kemenperin) menyatakan belum menerima laporan apapun mengenaiPHKmassal tersebut.
"Belum ada laporan (ke Kemenperin)," ujar Elis kepadaLiputan6.com.
378