Page 377 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 377

SEDIH, NASIB PERLINDUNGAN PENGHASIL DEVISA TERKATUNG-KATUNG OLEH
              LAMBANNYA ATURAN
              Kementerian Ketenagakerjaanbersama BP2MI mengadakan rapat koordinasi di Jakarta, Kamis
              malam  (15/10).  Rakor  tersebut  membahas  implementasi  UU  Nomor  18  Tahun  2017 tentang
              Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

              Pembukaan  Rakor  dihadiri  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  Kepala  BP2MI  Benny
              Rhamdani, Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono, Dirjen Binalattas Budi Hartawan, dan
              pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemnaker. (Menteri Ida dalam sambutannya
              mengemukakan sejumlah persoalan menyangkut implementasi UU PPMI yang perlu penanganan
              segera, seperti pelaksanaan tentang Pasal 39 huruf o.

              "Pasal  tersebut  mengamanatkan  bahwa  pemerintah  pusat  mempunyai  tugas  dan  tanggung
              jawab  menyediakan  dan  memfasilitasi  pelatihan  CPMI  melalui  pelatihan  vokasi  yang
              anggarannya  berasal  dari  fungsi  pendidikan,"  ujar  Ida  dalam  keterangan  tertulis  di  Jakarta,
              Jumat (16/10/2020).

              Namun  dalam  praktiknya,  belum  ada  kejelasan,  baik  dari  tingkat  pusat  maupun  sampai  ke
              provinsi, kabupaten atau kota. "Hal ini harus menjadi prioritas pemikiran kita bersama agar dapat
              memberi kejelasan kepada pemerintah daerah dan juga memberi kepastian berusaha kepada
              stakeholder kita, khususnya kepada P3MI," kata Ida.

              Persoalan  lain  yang  dikemukakannya  adalah  tentang  interkoneksi  sistem.  Dia  mengatakan,
              sampai saat ini, interkoneksi sistem masih menjadi persoalan karena terlalu banyaknya sistem
              yang ada dalam birokrasi.

              "Saya menginginkan semua sistem yang terlibat dalam proses penempatan PMI berpusat pada
              SISNAKER yang sudah dibuat di Kemnaker," tutur Ida.

              Menurutnya, SISNAKER yang telah dibuat dan masih terus dikembangkan ini pada hakikatnya
              merupakan  suatu  ekosistem  dalam  rangkaian  layanan  ketenagakerjaan,  dari  mulai  layanan
              antar-kerja, informasi pasar kerja, penyuluhan bimbingan jabatan, perantaraan kerja, pelatihan,
              sertifikasi, hingga wajib lapor ketenagakerjaan.

































                                                           376
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382