Page 400 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 400
Sehingga hal itu juga berlaku pada gelombang 2.
Menurut Kemnaker,5 rekening berikut ini dipastikan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang
2 tidak akan dicairkan, diantaranya:1. Rekening tidak sesuai NIK 2. Rekening yang sudah tidak
aktif 3. Rekening pasif 4. Rekening yang tidak tercatat 5. Rekening telah dibekukan oleh Bank
Oleh sebab itu, pihaknya meminta calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2
mengetahui dan mengecek rekening yang didaftarkan.
Selain itu untuk memastikan pekerjajuga bisa mengecek di link yang sudah disiapkan pemerintah
melalui Kemnaker, yakni: 1. https://bsu.kemnaker.go.id 2. https://kemnaker.go.id 3.
https://account.kemnaker.go.id/auth/login 4. Login melalui BPJSTK Mobile 5. Login melalui
Website Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Seperti diketahui, pada gelombang 1 Kemnaker telah mencairkan dana BLT BPJS
Ketenagakerjaan kepada 11.950.300 pekerja atau sebesar 97,37 persen dari total penerima
sebanyak 11,6 juta orang.
"Hingga tanggal 12 Oktober 2020,subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja.
Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," ujar
Menaker Ida di Jakarta pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Rinciannya,Kemnaker telah menyalurkan BLT BPJS tahap 1 kepada 2.485.687 penerima atau
99,43 persen dari total penerima 2,5 juta.
Kemudian pada tahap 2,Kemnaker telah mencairkan BLT BPJS kepada 2.981.553 penerima atau
99,38 persen dari total 3 juta penerima.
Lalu untuk tahap 3 pencairan BLT BPJS telah mencapai 3.476.361 penerima atau 99,32 persen
dari total 3,5 juta penerima.
Selanjutnya pada tahap 4 pencairan BLT BPJS baru mencapai 2.579.703 penerima atau 97,20
dari total penerima 2,65 juta.
Terakhir pada tahap 5 pencairan BLTS BPJS Ketenagakerjaan mencapai 427.016 penerima atau
69,03 persen dari total penerima 618.588 orang.***(Andriana/MantraSukabumi.com).
399