Page 513 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 513

Dengan begitu maka, ditegaskan Said Iqbal ke depan aksi penolakan omnibus law oleh buruh
              akan  semakin  membesar  dan  bergelombang."Buruh  menolak  omnibus  law  UU  Cipta  Kerja.
              Dengan  demikian  tidak  mungkin  buruh  menerima  peraturan  turunannya.  Apalagi  terlibat
              membahasnya," tegas Said Iqbal dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis
              (15/10).

              Dinilai  jika  pemerintah  kejar  tayang  lagi  dalam  membuat  aturan  turunannya,  Said  Iqbal
              mendugaan serikat buruh hanya digunakan sebagai stempel atau alat legitimasi saja.

              Adapun  mengenai  sikap  DPR  yang  sempat  menjanjikan  buruh  akan  dilibatkan  dalam
              pembahasan, disebutnya terkesan seperti sedang kejar setoran.

              Said Iqbal mengatakan bahwa buruh sendiri merasa dikhianati. Ia juga menyebut bahwa tidak
              benar bahwa 80% usulan buruh sudah diadopsi dalam UU Cipta Kerja.

              "Padahal kami sudah menyerahkan draft sandingan usulan buruh, tetapi masukan yang kami
              sampaikan banyak yang tidak terakomodir" ujarnya.

              Maka, ada empat langkah yang akan dilakukan buruh dalam menolak UU Cipta Kerja. Pertama,
              akan mempersiapkan aksi lanjutan secara terukur terarah dan konstitusional, baik di daerah
              maupun aksi secara nasional.Kedua, mempersiapkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk uji
              formil  dan  uji  materiil.  Ketiga,  meminta  legislatif  review  ke  DPR  RI  dan  eksekutif  review  ke
              Pemerintah.

















































                                                           512
   508   509   510   511   512   513   514   515   516   517   518