Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 158

Ringkasan

              Polemik  Omnibus  Law  Undang-Undang  Cipta  Kerja  (Ciptaker)  masih  berbuntut  panjang  dan
              hangat dibincangkan oleh sejumlah orang hingga kini.

              Tak  sedikit  berbagai  pihak  pun  turut  membuka  suara  mengenai  aturan  yang  mengundang
              demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota besar tersebut.



              AKUI 63 KALI BERTEMU DENGAN BURUH SOAL OMNIBUS LAW, MAHFUD MD: JIKA
              TAK DIDENGAR ITU TAK BENAR

              Polemik  Omnibus  Law  Undang-Undang  Cipta  Kerja  (Ciptaker)  masih  berbuntut  panjang  dan
              hangat dibincangkan oleh sejumlah orang hingga kini.

              Tak  sedikit  berbagai  pihak  pun  turut  membuka  suara  mengenai  aturan  yang  mengundang
              demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota besar tersebut.
              Salah satu politisi yang ikut memberikan pendapatnya yakni Menteri Koordinator Bidang Politik,
              Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam ) Mahfud MD dalam akun Youtube Karni Ilyas Club
              pada Minggu 18 Oktober 2020.

              Terkait dengan reaksi 'kecewa' dari masyarakat karena RUU Cipta Kerja resmi disahkan, Mahfud
              MD menyatakan bahwa ia memakluminya.

              Namun jika terdapat anggapan bahwa pemerintah terkesan buru-buru meresmikan RUU Cipta
              Kerja, Mahfud MD ternyata memberikan tanggapan lain.

              Sebab, lanjutnya, mempercepat investasi merupakan salah satu fokus dalam program Presiden
              Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
              "Tapi kalau secara umum mau dikatakan buru-buru, tidak juga karena RUU ini kan sebenarnya
              sudah menjadi kampanye Pak Jokowi sebelum terpilih. Pada waktu pelantikan sumpah presiden
              juga menyinggung itu, kita akan mempercepat investasi dan sudah lama sebenarnya," ujarnya.

              Mahfud MD menegaskan bahwa sebelum UU Cipta Kerja disahkan terdapat pertemuan yang
              dilakukan oleh pejabat pemerintah dengan perwakilan buruh .

              "Dan misalnya kalau dikatakan buruh itu tidak didengar itu tidak benar juga karena Presiden
              sudah beberapa kali memang memanggil mereka," tambahnya.

              Saat melakukan pertemuan, terdapat dua kelompok yang sempat bertemu dengan Mahfud MD.

              Perwakilan  yang  saat  itu  menghadiri  pertemuan  yakni  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Indonesia Said Iqbal beserta Andi Gani dan Perwakilan Organisasi KSPSI, Yoris Raweyai.

              "Di kantor saya itu ada dua kelompok yang datang satu yang dipimpin oleh Said Iqbal dan Andi
              Gani lalu ada yang dibawa oleh Yoris gitu yang satu setuju yang Said Iqbal ini tidak setuju tapi
              masukannya 13 butir dalam sebuah buku gitu kita olah," jelasnya.

              Mahfud menambahkan, ia bersama perwakilan tersebut telah melakukan pertemuan selama tiga
              kali. Belum lagi lanjutan setelahnya yang dilakukan bersama Menteri Ketenagakerjaan Indonesia,
              Ida Fauziyah.

              "Jadi sampai ketemu di kantor saya itu tiga kali mendiskusikan itu kemudian sesudah itu untuk
              pertemuan teknisnya dibentuk tim di kantor Menteri Ketenagakerjaan," ujarnya.

                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163