Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 165

ketenagakerjaan  bagian  ketujuh  Pasal  46  A  diatur  mengenai  program  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan.  Menurutnya,  program  tersebut  tidak  pernah  diatur  dalam  Undang-Undang
              Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003. Padahal itu penting diberikan kepada pekerja yang
              berdampak kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).



              13,3 JUTA WARGA INDONESIA BUTUH KERJA

              Menteri  Koordinator  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  memperkirakan  ada  sekitar  13,3  juta
              orang membutuhkan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19. Pandemi ini membuat beberapa
              orang dirumahkan sampai kehilangan pekerjaan karena berbagai pembatasan aktivitas.

              "Ada 13,3 juta masyarakat yang butuh kerja," ujarnya dalam acara Opening Ceremony Capital
              Market Summit & Expo 2020, Senin (19/10/2020).
              Selama pandemi aktivitas bisnis dibatasi sehingga keuangan perusahaan terganggu. Untuk bisa
              survive , perusahaan melakukan beberapa langkah efisiensi dari mulai melakukan Pemutusan
              Hubungan Kerja ( PHK ) hingga pemotongan gaji pada karyawannya.

              Akibatnya  ada  sekitar  2,1  juta  yang  terkena  PHK.  Sementara  pekerja  yang  dirumahkan  ada
              sekitar 1,4 juta pekerja akibat adanya pandemi.

              Belum lagi lanjut Airlangga, ada sekitar 6,9 juta masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan
              atau pengangguran setiap tahunnya. Selain itu, hal tersebut juga belum termasuk dalam kategori
              lulusan baru yang sebesar 2,92 juta orang.

              "Pandemi covid menyebabkan 6,9 juta masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan yang
              masuk dalam kategori pengangguran setiap tahun, dan anak muda yang baru lulus sebesar 2,92
              juta," jelasnya.

              Reporter: Dwi Aditya Putra SUmber: Merdeka.com
              Menaker Ida Pastikan UU Cipta Kerja Beri Jaminan Kehilangan Pekerjaan Akibat PHK


              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memastikan keberadaan Undang-Undang
              (UU)  Cipta  Kerja  akan  sangat  membantu  para  pekerja  atau  buruh.  Sebab,  dalam  klaster
              ketenagakerjaan  bagian  ketujuh  Pasal  46  A  diatur  mengenai  program  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan.

              Menurutnya,  program  tersebut  tidak  pernah  diatur  dalam  Undang-Undang  Ketenagakerjaan
              Nomor 13 Tahun 2003. Padahal itu penting diberikan kepada pekerja yang berdampak kena
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

              "Ini yang tidak kita jumpai dan tidak diatur di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
              Ketika seseorang mengalami PHK, maka dia membutuhkan sangu atau pesangon berupa cash
              benefit," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (7/10).

              Sebab itu, dengan adanya JKP di UU Cipta Kerja itu, korban PHK akan semakin mudah untuk
              mendapatkan pekerjaan baru.
              "Yang paling penting ketika orang di-PHK, yang dibutuhkan adalah akses penempatan pasar
              kerja yang dimanage pemerintah. Sehingga kebutuhan dia ketika alami PHK akan mendapatkan
              kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan baru," jelasnya.





                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170