Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 204
Judul KSPI Meragukan Klaim Pemerintah yang Menyebut UU Cipta Kerja
Dapat Memperluas Lapangan Kerja
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/19/kspi-meragukan-
klaim-pemerintah-yang-menyebut-uu-cipta-kerja-dapat-memperluas-
lapangan-kerja
Jurnalis Rina Ayu Panca Rini
Tanggal 2020-10-19 11:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Kahar S Cahyono (Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI) Kami menolak
omnibus law bukan karena tidak mau diajak bahagia. Justru karena kami sadar, ada beberapa
hak buruh yang dikurangi dengan keberadaan UU Cipta Kerja
neutral - Kahar S Cahyono (Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI) Seandainya omnibus
law murni membuka lapangan kerja dan secara bersamaan memberikan perlindungan bahkan
meningkatkan kesejahteraan buruh, tentu kami akan sangat bahagia
negative - Kahar S Cahyono (Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI) Bagaimana kami
mau bahagia kalau Upah Minimum Sektoral Kabupaten dan Provinsi (UMSK/UMSP) dihilangkan,
serta UMK ada persyaratan. Belum lagi outsourcing bebas di semua jenis pekerjaan dan
karyawan kontrak tidak ada batasan waktu dalam UU Cipta Kerja
neutral - Kahar S Cahyono (Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI) Lapangan kerja
besar-besaran belum tentu tercipta, tapi hak-hak buruh sudah hampir pasti tereduksi.
Bagaimana kami bisa bahagia dengan semua ini?
neutral - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Wajah baru Indonesia adalah wajah rakyat.
Wajah bahagia di mana kita punya harga diri, punya martabat. Rakyat yang mempunyai daya
saing, punya peluang dan karier, serta punya masa depan. Mau diajak bahagia saja kok susah
amat
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) angkat bicara terkait pernyataan Kepala Staf
Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menyebut penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja susah diajak
bahagia. Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI , Kahar S Cahyono mengakui, buruh
memang tak bahagia lantaran undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja tak mengakomodir
keinginan buruh.
203