Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 215

KEMENAKER GANDENG MUHAMMADIYAH TINGKATKAN KOMPETENSI SDM
              INDONESIA
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  setiap  tahun  terdapat  sekitar  2-2,9  juta
              penduduk usia kerja baru yang masuk ke pasar kerja. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19,
              terdapat sekitar 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi Covid-19.

              Dia  menjelaskan,  tantangan  yang  dihadapi  dalam  pengembangan  SDM saat  ini  dinilai  cukup
              kompleks,  mulai  dari  angkatan  kerja  yang  masih  didominasi  lulusan  SMP  ke  bawah,  tingkat
              produktivitas stagnan, dan tingkat daya saing yang perlu ditingkatkan. Untuk itu, dia mengajak
              Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk berkolaborasi meningkatkan kompetensi Sumber Daya
              Manusia (SDM) Indonesia.

              "Dalam isu penguatan dan peningkatan SDM Indonesia ini kami harap menjadi concern bersama.
              Harus ada kerja sama dan kolaborasi. Kami ingin program dan kegiatan dari Kemnaker mendapat
              support dari Muhammadiyah," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Senin (19/10).
              Selain itu, dalam peningkatan SDM Indonesia, lanjut Ida, Kemnaker menargetkan membangun
              2.113 BLK Komunitas hingga tahun 2020. "Pelatihan di BLK Komunitas ini disesuaikan dengan
              kebutuhan  industri.  Kalau  dilihat,  alumni  BLK  Komunitas  ini  banyak  yang  sukses  menjadi
              wirausaha dan masuk pasar kerja," kata Ida.
              Dalam  rangka  melakukan  langkah  strategis  penanganan  Covid-19,  tambah  Ida,  Kementerian
              Ketenagakerjaan  juga  berikan  bantuan  program  pengembangan  dan  perluasan  kesempatan
              kerja  melalui  jaring  pengaman  sosial  (JPS).  Di  dalamnya  terdiri  dari  program  Tenaga  Kerja
              Mandiri  untuk  penciptaan  wirausaha  dan  padat  karya,  "Situasi  pandemi  Covid-19  ini,  kami
              menggerakkan program JPS guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada
              akhirnya  dapat  membantu  masyarakat  bertahan  di  masa  covid,  bahkan  menjadi  kekuatan
              ekonomi baru di daerah," kata Ida.

              Pada  kesempatan  tersebut,  Menaker  Ida  kembali  menyampaikan  bahwa  dalam  proses
              penyusunan RUU Cipta Kerja, pihaknya melibatkan partisipasi publik, baik unsur pekerja/buruh,
              pengusaha, kementerian/lembaga, praktisi dan akademisi, dan lembaga lainnya, seperti ILO.
              Proses diskusi sudah berjalan melalui LKS Tripartit Nasional.

              Sedangkan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang kesehatan dan kesejahteraan Agus
              Taufiqurrohman  mengatakan  Muhammadiyah  siap  untuk  berkolaborasi  dengan  Kementerian
              Ketenagakerjaan untuk meningkatkan SDM Indonesia.

              "Saya  menyambut  baik  hal  ini.  Muhammadiyah  siap  berkolaborasi  dan  mendukung  berbagai
              program dan kebijakan Kemnaker. Semoga Mbak Menteri diberikan kekuatan dan kesehatan,"
              kata Agus.

              [azz] Pada kesempatan tersebut Menaker Ida..


















                                                           214
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220