Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 52

"Sekarang sedang pemberkasan, mungkin sebentar lagi sidang," kata Sunarwan seusai menjadi
              pembicara dalam diskusi panel Mencari Vaksin Pandemi Korupsi 2021 di Purwokerto, Kabupaten
              Banyumas, Kamis (8/4/2021).

              Sunarwan mengatakan, hingga saat ini belum ada penambahan tersangka dalam kasus tersebut.

              Kejari baru menetapkan dua tersangka, yaitu pria AM (26) dan MT (37), warga Desa Sokawera,
              Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, sejak 16 Maret lalu.

              Lebih  lanjut  Sunarwan menjelaskan,  kedua  tersangka  mengumpulkan dana  yang  semestinya
              untuk 48 kelompok usaha dengan total Rp 2,15 miliar.

              Kemudian dana itu dialihkan untuk pembuatan green house melon.

              Kedua tersangka, kata Sunarwan, menjanjikan bagi hasil usaha tersebut kepada setiap kelompok
              usaha dengan besaran 40 persen.

              "Tujuan  (bantuan)  ini  untuk  menciptakan  lapangan  kerja  di  masyarakat  karena  pandemi.
              Tujuannya  untuk  pengangguran  dan  setengah  menganggur  sebenarnya,  sehingga  mereka
              mempunyai lapangan pekerjaan dengan modal itu," jelas Sunarwan.

              Namun, kenyataannya dana tersebut disatukan dan dialihkan ke tempat lain.

              "Yang  bekerja  ya  korporasi  ini  (usaha  yang  dikelola  kedua  tersangka),  sehingga  tujuan
              pemerintah tidak tercapai," kata Sunarwan.

              Diberitakan  sebelumnya,  Kejari  Purwokerto  menetapkan  dua  orang  tersangka  korupsi  dana
              jaring pengaman sosial Covid-19 dari Kemenaker untuk kelompok usaha di Banyumas.

              Dana  jaring  pengaman  sosial  senilai  Rp  2,1  miliar  untuk  48  kelompok  usaha  diduga
              diselewengkan untuk pembangunan green house melon di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok,
              Kabupaten Banyumas.






































                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57