Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 173
Judul Penempatan Pekerja Migran Dilanggar, Penyalur Kena Sanksi
Nama Media rri.co.id
Newstrend Pelanggaran Penempatan PMI
Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/915699/penempatan-pekerja-migran-
dilanggar-penyalur-kena-sanksi
Jurnalis Chairul Umam
Tanggal 2020-10-20 18:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja) Sanksi skorsing diberikan sebagai salah satu upaya Kemnaker untuk meningkatkan
pelindungan PMI dan melakukan pengawasan yang lebih baik terhadap P3MI
neutral - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja) Sanksi kepada dua perusahaan ini berdasarkan Permenaker Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Tata Cara Pengenaan Saksi Administratif Dalam Pelaksanaan Penempatan dan Pelindungan PMI
dan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
negative - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja) Kemnaker akan menindak tegas terhadap setiap pelanggaran, dan akan menindaklanjuti
setiap bentuk pelanggaran pidana ketenagakerjaan melalui Kordinasi dengan kepolisian
neutral - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja) Tiga masalah yang mendominasi yakni tidak menambah bilyet deposito sebesar Rp1,5
miliar sesuai dengan Permenaker Nomor 10 Tahun 2019, terlambat mengajukan perpanjangan,
dan merekrut serta menempatkan secara unprosedural
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan sanksi administratif berupa skorsing
kepada dua Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), yakni PT BM dan PT ASR.
Sanksi skorsing dijatuhkan karena kedua perusahaan tersebut terbukti melakukan berbagai
pelanggaran dalam proses penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN DILANGGAR, PENYALUR KENA SANKSI
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan sanksi administratif berupa skorsing
kepada dua Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), yakni PT BM dan PT ASR.
172