Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 208
Judul Upah Minimum 2021 Bakal Lebih Rendah dari Tahun 2020
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/10/20/144200426/upah-
minimum-2021-bakal-lebih-rendah-dari-tahun-2020
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-10-20 14:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Bisa turun jika
Inflasi dan pertumbuhan ekonomi masih negatif, jika masih memberlakukan Peraturan
Pemerintah (PP) 78 Tahun 2015
neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Kalau sesuai
kebutuhan hidup layak (KHL) konsekuensinya daerah seperti DKI Jakarta dan Karawang akan
turun nilainya
Ringkasan
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) Adi Mahfudz mengatakan, upah minimum
pada tahun 2021 ada kemungkinan lebih rendah dari upah minimum tahun ini. Dengan
mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang masih terkontraksi minus akibat
pandemi Covid-19. "Bisa turun jika Inflasi dan pertumbuhan ekonomi masih negatif, jika masih
memberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) 78 Tahun 2015," katanya kepada Kompas.com ,
Selasa (20/10/2020).
UPAH MINIMUM 2021 BAKAL LEBIH RENDAH DARI TAHUN 2020
JAKARTA, - Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) Adi Mahfudz mengatakan, upah
minimum pada tahun 2021 ada kemungkinan lebih rendah dari upah minimum tahun ini.
Dengan mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang masih terkontraksi minus
akibat pandemi Covid-19.
"Bisa turun jika Inflasi dan pertumbuhan ekonomi masih negatif, jika masih memberlakukan
Peraturan Pemerintah (PP) 78 Tahun 2015," katanya kepada Kompas.com , Selasa (20/10/2020).
Begitu pula, wilayah yang merupakan kawasan industri dengan Upah Minimum Sektoral
Kabupaten/Kota (UMSK) yang tinggi, juga bakal terkena dampak penurunan upah.
207