Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 204
Dibagikan 2 tahap Diberitakan Kompas.com , Sabtu (15/8/2020), Ketua Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu akan
diberikan selama empat bulan, dengan total Rp 2,4 juta.
Namun, subsidi gaji tersebut bakal disalurkan dalam dua tahap, di kuartal III dan kuartal IV
2020.
Artinya, pegawai yang sesuai kriteria akan menerima sekitar Rp 1,2 juta selama dua kali.
"Ini sudah dalam proses, disalurkan dalam dua tahap, dalam empat bulan. Di kuartal III dan IV
(dengan) sekali (penyaluran) Rp 1,2 juta," kata Budi dalam diskusi Optimis Bangkit dari Pandemi:
Kesehatan Pulih, Ekonomi Pulih secara daring.
Kata Menteri Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, total
penerima bantuan yang memenuhi syarat peraturan menteri sebanyak 12,4 juta orang.
"Alhamdulillah sudah ditransfer 12,1 juta rekening yang sudah disalurkan artinya sudah 98
persen.
Insya Allah mudah-mudahan sebelum November kita bisa transfer subsidi untuk bulan November
dan Desember," kata Menaker Ida Fauziyah seperti dikutip dari Kompas.com saat penyerahan
bantuan secara simbolis di Pekalongan, Minggu (18/10/2020).
5 Jenis Rekening Tidak Akan Dapat BLT Terdapat lima jenis rekening yang dipastikan tidak akan
mendapat bantuan subsidi upah gelombang kedua .
Berdasar pada Instagram @kemnaker, berikut daftar kelima jenis rekening tersebut: 6 Syarat
Penerima Bantuan Tunai untuk Karyawan Mengutip Pasal 3 Permenaker Nomor 14 Tahun 2020
melalui Kompas.com, bantuan subsidi gaji karyawan Rp 600.000 diberikan kepada pekerja atau
buruh yang memenuhi persyaratan berikut: 1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan
dengan nomor induk kependudukan (NIK) 2. Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan
sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan
3. Pekerja/buruh penerima gaji/upah 4. Kepesertaan sampai bulan Juni 2020 5. Peserta aktif
program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besara iuran yang
dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir yang dilaporkan
oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan 6.
Memiliki rekening bank yang aktif Lantas, bagaimana cara mengecek nama kita terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan? Berikut beberapa metode untuk cek kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan
1. Via website Cara cek status kepesertaan dan saldo bisa dilakukan melalui laman
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara: - Masuk ke
laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Pilih menu registrasi.
- Kemudian isi formulir sesuai dengan data: Nomor KPJ Aktif Nama Tanggal lahir Nomor e-KTP
Nama ibu kandung Nomor ponsel dan email.
Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN yang akan dikirim melalui email dan SMS dari
nomor ponsel yang didaftarkan.
Sementara, berikut cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan - Masuk ke laman
https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Masukkan alamat e-mail di kolom user.
203