Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 201

Judul               Buruh di Surabaya Minta UMK Naik, Pengusaha Ingin Tetap
                Nama Media          jawapos.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://www.jawapos.com/surabaya/20/10/2020/buruh-di-surabaya-
                                    minta-umk-naik-pengusaha-ingin-tetap/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-20 15:48:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - M. Solikin (Sekretaris DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya) Harapan
              kami, ya UMK naik tahun depan,

              neutral  -  Tri  Andi  Suprihartono  (Wakil  Ketua  Dewan  Pimpinan  Provinsi  (DPP)  Apindo  Jatim)
              Bahwa tidak ada kenaikan UMK (tahun 2021, Red),

              neutral - M. Solikin (Sekretaris DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya) Belum
              bisa diprediksi. Sebetulnya, kami punya hitungan sendiri, tapi tunggu hasil dewan pengupahan

              positive  -  Tri  Andi  Suprihartono  (Wakil  Ketua  Dewan  Pimpinan  Provinsi  (DPP)  Apindo  Jatim)
              Silakan dipahami PP 78/2015 dulu. Dari sini sudah jelas,'



              Ringkasan

              Upah  Minimum  Kota  (UMK)  Surabaya  2021  menjadi  perdebatan  di  kalangan  buruh  dan
              pengusaha. Kalangan pekerja meminta UMK tahun depan naik. Sedangkan pengusaha menolak
              naik karena pertumbuhan ekonomi terdampak pandemi.
              Sekretaris DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya M. Solikin menilai UMK 2021
              harus naik. Salah satu pertimbangannya, daftar komponen kebutuhan hidup layak (KHL) juga
              bertambah dari 60 item menjadi 64 item. Itu tertuang dalam regulasi terbaru Peraturan Menteri
              Tenaga  Kerja  (Permenaker)  Nomor  18/2020  tentang  Perubahan  atas  Permenaker  Nomor
              21/2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak (KHL). ''Harapan kami, ya UMK naik tahun depan,''
              kata Solikin kepada Jawa Pos kemarin (19/10).

              Kepala Seksi (Kasi) Syarat Kerja dan Jamsostek Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya
              Dian Asmarani menyampaikan, dewan pengupahan segera melalukan rapat pleno akhir Oktober
              ini.  Sejauh  ini,  pihaknya  sudah  tuntas  melakukan  survei  KHL  yang  meliputi  64  item.  Survei
              tersebut dilakukan di tiga pasar. Yakni, Pasar Wonokromo, Pasar Soponyono di Rungkut, dan
              Pasar Manukan di Kecamatan Tandes.


                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206