Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 218

MUI mengatakan penolakan masif beragam elemen masyarakat terhadap UU Cipta Kerja salah
              satunya karena tak adanya naskah resmi yang bisa diakses publik. Oleh karena itu MUI meminta
              naskah UU Cipta Kerja yang resmi. Atas dasar permintaan itulah Jokowi mengutus Praktikno
              datang ke rumah Muhyiddin, juga Said Aqil.

              "Dengan itu maka MUI bisa mulai membahasnya. Karena yang beredar sejauh ini di media sosial
              belum [dapat] dipertanggungjawabkan keasliannya," kata Muhyiddin kepada wartawan Tirto ,
              Senin (19/10/2020) sore.

              MUI tengah melakukan konsinyering untuk menelaah UU. Karena belum selesai dibahas, "sejauh
              ini belum ada sikap terbaru dari MUI," kata Muhyiddin. Namun jika ada hal-hal yang melanggar
              konstitusi dan UU lainnya, Muhyiddin bilang MUI tak segan untuk bersikap.

              Satu  hari  sebelum  Pratikno  mendatangi  Said  Aqil  dan  Muhyiddin,  17  Oktober,  Menaker  Ida
              mendatangi kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris
              Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan Tirto , Senin sore.
              Skandal  DPR  dan  Pemerintah  Jokowi  Mengesahkan  RUU  Cipta  Kerja  Namun  Ketua  PP
              Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas mengatakan kedatangan Ida bukan
              untuk sosialisasi UU Cipta Kerja. "Pembahasannya di luar itu," kata Busyro saat dikonfirmasi
              wartawan Tirto , Senin sore.
              PP Muhammadiyah adalah salah satu organisasi masyarakat yang getol dan lantang menolak
              RUU Cipta Kerja. Bahkan tiga bulan sebelum Muhammadiyah mengirim surat ke Presiden Jokowi
              untuk meminta draf RUU dicabut pada 8 Juni, Muhammadiyah juga sudah meminta DPR RI
              menghentikan pembahasan karena negara harusnya memprioritakan penanganan pandemi.

              PP Muhammadiyah, kata Busyro, masih tetap menolak bahkan setelah didatangi Menteri Ida.

              "Sejak awal kita itu menolak RUU Cipta Kerja. Sampai sekarang pendirian Muhammadiyah tetap
              tidak berubah," katanya.




































                                                           217
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223