Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 220
BURUH SOAL TV MASUK HITUNGAN UPAH: GULA DAN BUAH DIKURANGI
Kementerian Ketenagakerjaan menambahkan 4 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dalam
perhitungan upah minimum 2021 nanti, yaitu dari 60 menjadi 64. Di antaranya, televisi (TV) dan
pulsa masuk dalam KHL. Permasalahannya, buruh menilai kuantitas dan kualitas KHL justru lebih
rendah dari KHL sebelumnya.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permenaker
Nomor 21 Tahun 2016 tentang KHL memang diakui Presiden KSPI Said Iqbal menambah
komponen KHL. Tetapi, ia menerangkan buruh akan tetap miskin.
Sebab, kualitas dari komponen KHL versi terbaru turun. Ia mencontohkan gula pasir yang
sebelumnya dihitung 3 kilogram (kg), kini menjadi hanya 1,2 kg. Pengurangan kualitas itu akan
menurunkan nilai dari komponen perhitungan KHL.
"Biasanya, nilai KHL untuk item ini adalah Rp36 ribu, dengan harga rata-rata gula pasir Rp12
ribu per kg. Melalui Permenaker yang baru nilainya justru turun menjadi Rp18 ribu," jelasnya
dalam keterangan resmi, Selasa (20/10).
Kemudian, komponen minyak goreng curah tadinya 2 kg turun menjadi 1,2 kg. Jika tadinya nilai
komponen KHL ini adalah Rp20.500 dengan harga rata-rata minyak goreng curah Rp10.200 per
liter, maka nilainya turun menjadi Rp12.300.
Lalu, komponen buah-buahan (setara pisang atau pepaya) dari 7,5 kg menjadi 4,5 kg. Tadinya,
nilai KHL komponen ini ialah Rp68 ribu dengan perhitungan harga buah di pasaran Rp9.000 per
kg, maka nilainya turun menjadi Rp42 ribu.
Selanjutnya, komponen celana panjang/rok/pakaian muslim dari 6/12 menjadi 4,5/12. Jadi, nilai
KHL ini turun dari Rp67 ribu menjadi Rp50.500.
Komponen ikat pinggang dari 1/12 menjadi 1/24, sehingga nilai dari item KHL ikat pinggang
turun dari pembelian ikat pinggang yang semula setahun sekali menjadi dua tahun sekali.
"Komponen kemeja lengan pendek/blus dari 6/12 menjadi 4,5/12. Jika tadinya nilai KHL ini
adalah Rp57 ribu, nilainya turun menjadi Rp43 ribu. Dengan kata lain, nilai KHL komponen
kemeja turun sebesar Rp14 ribu," imbuh Said.
Lalu, komponen kaos oblong/BH dari 6/12 menjadi 4,5/12. Dengan perubahan itu, nilai KHL item
ini semula Rp10 ribu turun menjadi Rp7.500.
Kemudian, komponen mukenah yang sebelumnya 1/12 diubah menjadi Al-Quran atau kitab suci
lainnya dengan kualitas 1/24. Jika dilihat dari nilai KHL mukena Rp8.000, diganti dengan Al-
Quran atau kitab suci lainnya, sehingga nilai KHL turun menjadi Rp1.000.
"Ini (komponen tambahan) juga masih jauh dari harapan KSPI, yang meminta agar nilai KHL
ditingkatkan menjadi 84 komponen," tegas Said.
Namun, sebagai informasi, tambahan jenis KHL dalam Permenaker baru mencakup
dipisahkannya komponen kopi dan teh, tambahan komponen air minum galon, paket pulsa dan
internet dalam komponen transportasi dan komunikasi, serta tambahan pengeluaran jaminan
sosial sebesar 2 persen.
"Tetapi masalahnya, Permenaker Nomor 18 tahun 2020 mengurangi kualitas KHL dari
Permenaker sebelumnya," lanjutnya.
Oleh sebab itu, KSPI meminta jumlah komponen KHL ditingkatkan menjadi 84 item dengan
kualitasnya tiap komponen dinaikkan, bukan diturunkan.
219