Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 80
Judul PRO-KONTRA UU CIPTA KERJA RAMAIKAN MEDIA SOSIAL
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL PgA
Jurnalis Litbang Kompas
Tanggal 2020-10-21 03:53:00
Ukuran 444x361mmk
Warna Warna
AD Value Rp 668.220.000
News Value Rp 2.004.660.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Sikap menolak sebetulnya sudah muncul bahkan sebelum UU Cipta Kerja disahkan. Analisis
Drone Emprit and Kemels Indonesia menemukan gerakan yang kontra lebih dominan ketimbang
yang pro. Temuan ini terekam dari analisis Drone Emprit selama 9-16 Agustus 2020, jauh
sebelum undang-undang disahkan.
Drone Emprit mengamati kata kunci Omnibus Law, OmnibusLaw, atau Cipta Kerja dari
pemberitaan di Twitter, Instagram, Facebook, dan Youtube. Dalam kurun waktu tersebut, total
ada 121.234 mentions terkait omnibus law RUU Cipta Kerja. Perbincangan paling tinggi terjadi
di Twitter dengan 110.816 mentions, disusul Instagram (5.945), berita online (4.088), Facebook
(368), dan Youtube (17).
PRO-KONTRA UU CIPTA KERJA RAMAIKAN MEDIA SOSIAL
Keramaian di media sosial terkait Undang Undang Cipta Kerja terjadi sebelum disahkan maupun
setelah disahkan. Kekecewaan berbagai pihak disampaikan lewat tagar di media sosial.
SUSANTI AGUSTINA S
Sikap menolak sebetulnya sudah muncul bahkan sebelum UU Cipta Kerja disahkan. Analisis
Drone Emprit and Kemels Indonesia menemukan gerakan yang kontra lebih dominan ketimbang
yang pro. Temuan ini terekam dari analisis Drone Emprit selama 9-16 Agustus 2020, jauh
sebelum undang-undang disahkan.
Drone Emprit mengamati kata kunci Omnibus Law, OmnibusLaw, atau Cipta Kerja dari
pemberitaan di Twitter, Instagram, Facebook, dan Youtube. Dalam kurun waktu tersebut, total
ada 121.234 mentions terkait omnibus law RUU Cipta Kerja. Perbincangan paling tinggi terjadi
di Twitter dengan 110.816 mentions, disusul Instagram (5.945), berita online (4.088), Facebook
(368), dan Youtube (17).
RUU Cipta Kerja disetujui oleh DPR untuk disahkan menjadi undang-undang pada 5 Oktober
2020 dalam Sidang Paripurna DPR Seperti diperkirakan, platform media sosial, khususnya
79