Page 393 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 393
Judul BLT Upah BPJS untuk Rekening BNI, BRI, Mandiri & BTN Cair
Hari Ini
Nama Media tirto.id
Newstrend Pelengkap Program Subsidi Pemerintah
Halaman/URL https://tirto.id/blt-upah-bpjs-untuk-rekening-bni-bri-mandiri-btn-cair-
hari-ini-f1G5
Jurnalis Yantina Debora
Tanggal 2020-08-27 15:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau
gaji di masing-masing bank penyalur dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai
berikut, di rekening PT Bank Mandiri Persero Tbk 700.000 lebih
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Di rekening bank PT Bank Negara Indonesia
Persero (BNI) Tbk 900.000 lebih, rekening PT Bank Rakyat Indonesia Persero (BRI) Tbk 600.000
lebih dan di rekening PT Bank Tabungan Negara Persero (BTN) Tbk 200.000 lebih.
positive - Jokowi (Presiden) Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan yang namanya stimulus
ekonomi. Misalnya seperti hari ini, nanti 15,7 juta pekerja diberikan. Kemarin yang untuk usaha
kecil, mikro dan menengah diberikan modal kerja darurat Rp2,4 juta juga sebanyak 12 juta orang
dan yang untuk bansos Tunai bisa 9 juta orang
positive - Jokowi (Presiden) Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif
sampai bulan Juni, rajin, patuh itu yang diberikan
Ringkasan
Pencairan BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta dan
pemegang rekening BNI, BRI, Mandiri dan BTN.
Bantuan langsung tunai (BLT) bagi pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta dan anggota aktif
BPJS Ketenagakerjaan tahap I mulai dicairkan. Pencairan tahap pertama ini diperuntukan untuk
pekerja dengan rekening BNI, BRI, Mandiri dan BTN.
BLT UPAH BPJS UNTUK REKENING BNI, BRI, MANDIRI & BTN CAIR HARI INI
Pencairan BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta dan
pemegang rekening BNI, BRI, Mandiri dan BTN.
392