Page 397 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 397
neutral - Joko Widodo (Presiden) Ada guru honorer? Ibu rutin ya bayar iuran Jamsostek, yang
bayar dari sekolah berarti?
positive - Bayu (Pekerja) Alhamdulillah saya sudah berkeluarga, punya anak istri, mudah-
mudahan dengan adanya bantuan ini saya pakai untuk kehidupan keluarga sehari-hari sama
biaya sekolah anak. Sekarang sekolah anak sistem online Pak, ya kebanyakan jajan semua, kalau
anak kecil sering jajan
positive - Bayu (Pekerja) Dan kita Insya Allah kembali pada posisi yang normal
Ringkasan
Presiden Joko Widodo berharap program subsidi gaji bagi pekerja/buruh bisa meningkatkan daya
beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
masyarakat jadi meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia
kembali pada posisi normal, itu yang kita inginkan," katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
PRESIDEN BERHARAP SUBSIDI GAJI BISA TINGKATKAN DAYA BELI MASYARAKAT
Jakarta - Presiden Joko Widodo berharap program subsidi gaji bagi pekerja/buruh bisa
meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga, dan mendorong
pertumbuhan ekonomi.
"Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
masyarakat jadi meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia
kembali pada posisi normal, itu yang kita inginkan," katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Presiden menyampaikan hal itu saat menyerahkan secara simbolis subsidi gaji kepada 15 orang
perwakilan penerima subsidi yang antara lain terdiri atas guru honorer, petugas pemadam
kebakaran honorer, karyawan hotel, perawat, dan petugas kebersihan.
Pemerintah memberikan subsidi gaji senilai Rp600.000 per bulan selama empat bulan atau total
Rp2,4 juta kepada 15.725.232 pekerja swasta dan pegawai honorer di instansi pemerintah
dengan upah kurang dari Rp5 juta per bulan yang sudah terdaftar sebagai peserta program
jaminan BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 30 Juni 2020.
Penyaluran subsidi dilakukan dua kali dengan nilai masing-masing Rp1,2 juta setiap kali
penyaluran.
Pada tahap pertama, subsidi gaji disalurkan melalui bank-bank milik pemerintah kepada 2,5 juta
pekerja yang datanya sudah diverifikasi.
Dalam acara peluncuran program subsidi gaji, Presiden berbincang dengan beberapa pekerja
penerima bantuan.
Dia bertanya kepada seorang perawat di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading mengenai
kepatuhannya membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan/BPJAMSOSTEK dan perawat itu
menjelaskan bahwa pembayaran iuran dilakukan oleh pengelola rumah sakit tempat dia bekerja.
Presiden kemudian meminta dia mengecek rekening untuk memastikan subsidi gaji dari
pemerintah sudah masuk. "Semua sudah terima di account , entah di tabungan, entah di bank,
396