Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 76
Judul Peran UU Ciptaker Cegah Kampanye Negatif Sawit
Nama Media inilah.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://inilah.com/news/2593594/peran-uu-ciptaker-cegah-kampanye-
negatif-sawit
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-05-07 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian
Ketenagakerjaan) Bedah UU Cipta Kerja Bagi Sawit Borneo Berkelanjutan
neutral - Musdhalifah Machmud (Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian dari Kemenko
Perekonomian) UU Cipta Kerja akan meningkatkan keberterimaan produk sawit Indonesia di
pasar global dan memperkuat citra positif kelapa sawit berkelanjutan. Termasuk dengan
menerapkan kewajiban ISPO yang telah mengadopsi 12 target SDG's dari 17 target
negative - Joko Supriyono (Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah) Semakin ke
sini serangan terhadap kampanye semakin spesifik. Sekarang, bukan lagi industrinya yang
diserang. Melainkan perusahaan. menjadi objek kampanye negatif
Ringkasan
Pemerintah mengajak pelaku usaha dan buruh sawit untuk bersama-sama melaksanakan
Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11/2020 dan peraturan pelaksananya. Beleid ini
meningkatkan daya saing tenaga kerja dan meningkatkan kualitas perlindungan terhadap
pekerja termasuk di sektor kelapa sawit. "Kampanye negatif sawit di sektor tenaga kerja sangat
merugikan semua pihak. Tanpa penanganan yang baik, kampanye tadi bisa merusak kontribusi
sawit terhadap negara. Padahal, peranan sawit telah terbukti menyerap 16 juta tenaga kerja,"
ujar Haiyani Rumondang, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI.
PERAN UU CIPTAKER CEGAH KAMPANYE NEGATIF SAWIT
Jakarta - Pemerintah mengajak pelaku usaha dan buruh sawit untuk bersama-sama
melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11/2020 dan peraturan pelaksananya.
Beleid ini meningkatkan daya saing tenaga kerja dan meningkatkan kualitas perlindungan
terhadap pekerja termasuk di sektor kelapa sawit. "Kampanye negatif sawit di sektor tenaga
75