Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 196
Musisi yang memiliki nama lengkap Arry Syafriadi tersebut merupakan vokalis dari grup
band Cockpit yang terdaftar pada BPJAMSOSTEK sebagai peserta Bukan Penerima Upah
(BPU) sejak tahun 2020. Selain itu menurut data yang dimiliki oleh BPJAMSOSTEK, Arry
juga masih aktif terdaftar sebagai peserta Penerima Upah (PU) sejak tahun 2015.
Santunan yang diterima oleh ahli waris musisi tersebut terdiri dari Jaminan Kematian
dari dua kepesertaan sebesar Rp74 juta, Jaminan Hari Tua sebesar Rp19 juta, dan
manfaat Jaminan Pesiun (JP) yang akan diberikan secara berkala setiap bulannya. Selain
itu BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan beasiswa kepada 2 orang anak almarhum
hingga lulus perguruan tinggi senilai maksimal Rp174 juta.
"Pertama-tama saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada
keluarga yang ditinggalkan dan hari ini BPJAMSOSTEK hadir sebagai bentuk
perlindungan bagi seluruh pekerja dan keluarganya. Musibah yang dialami oleh
almarhum merupakan bukti bahwa seluruh pekerjaan pasti memiliki risiko dan oleh
karena itu perlindungan jaminan sosial merupakan hal yang wajib dimiliki oleh seluruh
pekerja apapun profesinya," tegas Utoh.
Santunan tersebut secara simbolis diberikan di sela-sela konser musik virtual yang
digelar oleh Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) dalam rangka memperingati Hari
Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2021.
FESMI adalah sebuah organisasi nirlaba yang bekerja sama dengan serikat-serikat musisi
yang sudah ada di beberapa provinsi serta pemangku kepentingan lain yang terlibat di
dalam industri musik tanah air.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum FESMI Candra Darusman menyatakan
bahwa pada tahun ini dalam rangka peringatan Hari Musik Nasional, FESMI ingin fokus
untuk memajukan musik tradisional dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap
para musisi yang terdampak pandemi Covid-19 dengan menggalang donasi pada acara
tersebut.
"Sudah menjadi tekad dan program FESMI untuk menyukseskan perlindungan jaminan
sosial ketenagakerjaan bagi para musisi," imbuh Candra.
Pihaknya juga menambahkan bahwa sebagai upaya memajukan industri musik
Indonesia, FESMI melibatkan BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan jaminan
sosial bagi profesi musisi di Indonesia. Oleh karena itu bagi setiap musisi yang terdaftar
sebagai anggota FESMI secara otomatis akan didaftarkan menjadi peserta
BPJAMSOSTEK. Saat ini anggota FESMI telah memiliki perlindungan 3 program jaminan
sosial yaitu JKK, JKM dan JHT.
"Saya berharap ke depan tidak hanya musisi, namun seluruh pekerja seni di Indonesia
juga sadar akan pentingnya jaminan sosial, karena dengan terdaftar menjadi peserta
BPJAMSOSTEK kita dapat bekerja dengan tenang dan memiliki hari tua yang sejahtera,"
tutup Utoh.
195