Page 284 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 284
KETUA KASBI NINING ELITOS DIPANGGIL POLISI USAI GELAR AKSI
Jakarta - Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos
dipanggil polisi terkait dugaan penghasutan dan pelanggaran kekarantinaan kesehatan.
Perkara ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Dalam laporan polisi nomor: LP/235/III/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ tanggal 9 Maret dan
Surat Perintah Penyelidikan nomor: SP.Lidik/777/III/2021/Ditreskrimum tanggal 10
Maret, polisi mengagendakan permintaan klarifikasi Nining pada Senin, 15 Maret.
Nining membenarkan pemanggilan dirinya tersebut. Ia mengatakan pemanggilan
tersebut terjadi setelah pihaknya menggelar aksi hari perempuan sedunia pada 8 Maret
lalu. "Iya betul. Itu pascaaksi hari perempuan sedunia, aktivis perempuan
dikriminalisasi," kata Nining kepada CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis,
Jumat (12/3).
Nining dilaporkan atas sangkaan Pasal 169 KUHP dan/atau Pasal 160 KUHP dan atau
Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan
atau Pasal 216 KUHP dan/atau Pasal 55 ayat (1) ke-1 e KUHP.
Dugaan tindak pidana menurut laporan polisi tersebut terjadi saat kegiatan unjuk rasa
'Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), KASBI, KPBI, FBTPI, FSBPRI, dan SBCSI
Garut' di Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kantor ILO Jakarta.
Nining mengatakan belum bisa memenuhi panggilan tersebut karena suatu alasan. Ia
menyerahkan kepada kuasa hukum untuk menyampaikan surat resmi pada 15 Maret.
"Saya belum bisa hadir tanggal 15 [Maret], kuasa hukum akan memberikan jawaban
surat resmi tanggal 15 (Maret) besok," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade
Hidayat mengatakan Nining bakal diminta klarifikasi terkait pelaksanaan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 saat demok hari perempuan sedunia pada 8 Maret lalu.
"Dimintai (klarifikasi) itu kaitan dengan pelaksanaan prokes. Kita klarifikasikan aja dulu,"
kata Ade saat dihubungi.
(ryn/dis/fra).
283