Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 164
Ida berharap direksi dan dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan bisa mengembalikan
kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan.
Terlebih, saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi dalam
hal pengelolaan dana investasi.
"Pertama, mengembalikan dan mempertahankan kepercayaan atau trust publik kepada BPJS
Ketenagakerjaan, baik saat ini ketika masih dalam masa penyidikan maupun setelah dugaan
kasus ini selesai," ujar Menaker kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Menurut Ida, mengembalikan kepercayaan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab
direksi, namun juga diperlukan kontribusi dukungan dari Dewas BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, Menaker juga berharap terbangunnya sinergi yang kuat antara dewas dan direksi
sehingga mampu memperkuat pengelolaan badan yang profesional dan amanah.
BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan patuh terhadap rambu-rambu yang digariskan oleh
regulasi untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pekerja/buruh.
Ida juga meminta pengelolaan dana peserta BPJS Ketenagakerjaan harus dilakukan secara
efektif, efisien, mengedepankan prinsip kehatian-hatian dan jeli dalam memilih instrumen
investasi.
"Saya berharap agar jajaran direksi baru dapat meningkatkan kepesertaan Jamsostek, baik
pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah. Direksi harus dapat menjawab tantangan
kepesertaan yang saat ini mengalami penurunan akibat pandemi dengan cara-cara inovatif,"
ujarnya.
"Manfaat Jamsostek tidak hanya dapat dinikmati atau diterima pada saat terjadi risiko sosial saja,
tetapi saat peserta masih aktif kerja dan dalam kondisi sehatpun harus dapat menikmati manfaat
menjadi peserta program Jamsostek," pungkas Menaker.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik jajaran direksi dan dewas BPJS Kesehatan
juga BPJS Ketenagakerjaan secara fisik, pada Senin (22/2/2021) lalu.
Berikut nama-nama para jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik: 1. Anggoro Eko
Cahyo, sebagai Direktur Utama; 2. Abdur Rahman Irsyadi, sebagai direktur; 3. Asep Rahmat
Swandha, sebagai direktur; 4. Edwin Michael Ridwan, sebagai direktur; 5. Pramudya Iriawan
Buntoro, sebagai direktur; 6. Roswita Nilakurnia, sebagai direktur; dan 7. Zainuddin, sebagai
direktur.
Jajaran Dewas BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik sebagai berikut: 1. Muhammad Zuhri, sebagai
Ketua merangkap anggota, mewakili unsur pemerintah; 2. Kushari Supriyanto, sebagai anggota,
mewakili unsur pemerintah; 3. H. Yayat Syariful Hidayat, sebagai anggota, mewakili unsur
pekerja; 4. Agung Nugroho, sebagai anggota, mewakili unsur pekerja; 5. Subchan Gatot, sebagai
anggota, mewakili unsur pemberi kerja; 6. Muhammad Aditya Warman, sebagai anggota,
mewakili unsur pemberi kerja; dan 7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji, sebagai
anggota, mewakili unsur tokoh masyarakat.
163