Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 26
Judul Tolak Surat Edaran Menaker!
Nama Media Warta Kota
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg8
Jurnalis Ron
Tanggal 2020-11-17 05:18:00
Ukuran 186x135mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 25.110.000
News Value Rp 125.550.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Suherman (Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Kabupaten Bogor) UMK 2021 harus
naik karena kebutuhan hidup juga naik
negative - Suherman (Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Kabupaten Bogor) Berdasarkan info
dari dalam, pengusaha masih keberatan untuk menaikkan upah
Ringkasan
Buruh Kabupaten Bogor melayangkan empat poin tuntutan terkait kenaikan upah
minumuMKabupaten (UKM) 2021. Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Kabupaten Bogor
Suherman mengatakan ada beberapa tuntutan yang mereka ajukan terkait UMK ini.
TOLAK SURAT EDARAN MENAKER!
Buruh Kabupaten Bogor melayangkan empat poin tuntutan terkait kenaikan upah
minumuMKabupaten (UKM) 2021. Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Kabupaten Bogor
Suherman mengatakan ada beberapa tuntutan yang mereka ajukan terkait UMK ini.
Pertama. Pemerintah Kabupaten Bogor harus menolak Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja
(Menaker) yang meminta pemerintah daerah menangguhkan kenaikan UMK tahun 2021.
Kedua, Bupati Bogor harus merekomendasikan kenaikan 2021 ke Gubernur Jawa Barat.
Ketiga, kenaikan UMK 2021 berdasarkan hasil survei kenaikan 24 iteMKebutuhan masyarakat di
pasar dengan nominal sebesar Rp 4.520.200.
Keempat, kenaikan upah ini harus dicantumkan dalam SK (Surat Keputusan)
"UMK 2021 harus naik karena kebutuhan hidup juga naik," ujar Suherman. Senin (16/11).
Sambil berorasi dan berdemo, para buruh menunggu keputusan rapat dewan pengupahan yang
berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Ketja Kabupaten Bogor di Jalan Bersih, Cibinong.
25