Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 31
Judul Upah Buruh Tani Naik
Nama Media Investor Daily
Newstrend Upah Buruh Tani
Halaman/URL Pg8
Jurnalis Ark
Tanggal 2020-11-17 05:02:00
Ukuran 158x125mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 31.284.000
News Value Rp 93.852.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Setianto (Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS) Sementara itu, upah riil
buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,15%, yakni menjadi Rp 52.755 dari Rp 52.837 per
hari
negative - Yusuf Rendy Manilet (peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia)
Dengan begitu, saat dibandingkan datanya upah riil justru turun. Karena kenaikan harga barang
relatif lebih tinggi dibandingkan upah nominal. Hal ini sejalan dengan data inflasi
positive - Yusuf Rendy Manilet (peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia) Pangan
ini yang perlu diantisipasi apalagi ketika bicara harga pangan yang relatif fluktuatif dipengaruhi
iklim. Kalau dihubungkan dengan daya beli, ini (pangan) yang harus menjadi perhatian oleh
pemerintah
Ringkasan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa upah nominal harian buruh tani nasional pada
Oktober 2020 naik sebesar 0,09% dibanding September 2020, yaitu dari Rp 55.719 menjadi Rp
55.766 per hari. Upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani
dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah
perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.
UPAH BURUH TANI NAIK
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa upah nominal harian buruh tani nasional pada
Oktober 2020 naik sebesar 0,09% dibanding September 2020, yaitu dari Rp 55.719 menjadi Rp
55.766 per hari. "Sementara itu, upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,15%, yakni
menjadi Rp 52.755 dari Rp 52.837 per hari," jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS
Setianto dalaMKonferensi pers secara daring dari Jakarta, Senin (16/11).
30