Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 30

kemarin. Peta okupasi nasional ini disusun sebagai kerangka acuan Standar Kompetensi Kerja
              Nasional Indonesia (SKKNI) pada bidang KP. Penyusunannya dilakukan bersama dengan para
              stakeholders terkait, yaitu asosiasi industri, asosiasi profesi, akademisi, dan praktisi di bidang
              KP.  "Tujuannya  menyiapkan  strategi  bersama  untuk  menghadapi  tantangan  kualifikasi  SDM
              terkini," jelas Sjarief Widjaja.

              Pengesahan  peta  okupasi  ini  sendiri  melibatkan  empat  lembaga  lain,  yaitu  Kementerian
              Ketenagakerjaan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Bappenas, dan Kadin Indonesia.
              Peta  okupasi  ini  terdiri  atas  251  okupasi  atau  jenis  jabatan  dalam  proses  bisnis  KP,  126  di
              antaranya  jenis  jabatan  di  bidang  kelautan  dan  125  di  perikanan.  Penyusunan  peta  okupasi
              nasional bidang KP merupakan sebuah upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, peta ini
              akan mengubah pola usaha perikanan dari suatu kegiatan turun temurun mengikuti orang tua
              dan nenek moyang menjadi sebuah profesi yang memiliki standardisasi dan dihargai.

              Terdapat dua hal yang harus dilakukan untuk menyusun peta okupasi nasional ini. Pertama,
              merumuskan semesta masalah seperti struktur ketenagakerjaan di industri perikanan. Kedua,
              menyusun  levelling  (tingkat  dan  jenis  pekerjaan),  ini  akan  menyangkut  perbedaan  hak  dan
              kewajiban  masing-masing  pekerja.  Kepala  Pusat  Pelatihan  dan  Penyuluhan  Kelautan  dan
              Perikanan Lilly Aprilya Pregiwati menilai, peta okupasi ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat
              industri,  lembaga  pendidikan  dan  pelatihan,  maupun  lembaga  sertifikasi  profesi  demi
              menciptakan SDM berdaya saing tinggi.

              Lilly  menjelaskan,  peluncuran  peta  okupasi  bertujuan  untuk  menyinergikan  program  dan
              kegiatan pelatihan, pendidikan, dan penyuluhan kelautan dan perikanan dengan peta okupasi.
              Kegiatan  peluncuran  peta  itu  juga  diselenggarakan  sebagai  wadah  koordinasi  dengan
              stakeholders terkait tindak lanjut penerapannya. Peta okupasi ini dapat memberikan manfaat
              dalam  perencanaan  dan  pengembangan  SDMKP,  baik  di  lingkungan  pendidikan  maupun
              pelatihan vokasi dalam dunia usaha dan industri, (dho)








































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35