Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 53
"Terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya
rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening," jelas Menteri Ketanagakerjaan (Menaker)
Ida Fauziyah dalaMKeterangan resminya, Senin (16/11).
Menaker berharap masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi upah namun masih
terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS
Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.
Bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta per dua bulan diberikan ke pekerja yang memiliki gaji dibawah
Rp5 juta.
"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus
dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
koreksi kepada Kemnaker," papar Ida.
Pada batch III ini, Kemenaker menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 3.149.031 pekerja/buruh
dengan anggaran mencapai Rp3,77 triliun.
Ida menjelaskan, dengan disalurkannya tahap III, secara keseluruhan pada termin kedua ini
Kemnaker telah menyalurkan subsidi upah kepada 8.042.847 pekerja/buruh. Sebelumnya, pada
tahap I, Kemnaker menyalurkan subsidi upah kepada 2.180.382 orang.
Lalu, pada tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja. Adapun Jumlah anggaran yang untuk
ketiga tahap pada termin kedua ini mencapai Rp9,65 triliiun.
"Hari ini, termin kedua subsidi upah untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan komitmen
yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji/upah kami percepat
karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean,"
jelas Ida.
Ia menambahkan, dilihat dari realisasi sementara penyaluran subsidi upah termin kedua, tahap
I telah tersalurkan kepada 844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen. Sedangkan tahap II telah
tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen. Jumlah anggaran yang sementara
tersalurkan dari tahap I dan II sebesar Rp1,8 triliun.
Adapun, laporan sementara dari Bank penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran
untuk termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang. (OL-7).
52