Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 194
"Dari 274.582 peserta BP Jamsostek yang terdaftar sebagai peserta aktif di Cabang Surakarta,
sudah berhasil kami kumpulkan nomor rekening valid sebanyak 262.329 atau sekitar 96 persen,"
kata Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Surakarta Hasan Fahmi di Solo, Jawa Tengah, Selasa
(29/9).
Ia mengatakan, jumlah peserta tersebut merupakan pekerja di wilayah kerja BP Jamsostek
Cabang Surakarta yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar,
Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.
Sebanyak empat persen peserta aktif yang nomor rekeningnya belum valid merupakan pekerja
aktif yang tidak masuk dalam kriteria penerima BSU. Seperti, gaji di atas Rp 5 juta/bulan atau
baru terdaftar menjadi peserta setelah Juni 2020.
"Selain itu ada juga perusahaan yang tidak bisa kami kontak," kata Hasan.
Terkait pengumpulan data rekening pekerja, BP Jamsostek hanya melakukan konfirmasi melalui
pihak SDM perusahaan. Konfirmasi tersebut pun tidak ada pungutan biaya apapun.
"Oleh karena itu, kami juga mengimbau kepada para peserta BP Jamsostek, bila ada orang yang
tidak bertanggung jawab mengatasnamakan BP Jamsostek dan BSU kemudian meminta biaya
apapun, kami pastikan itu adalah penipuan. Silahkan laporkan ke pihak SDM perusahaan atau
ke pihak kami," kata Hasan.
Sementara itu, selain BSU, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan lain untuk seluruh peserta
aktif BP Jamsostek berupa relaksasi iuran. Salah satu kebijakannya adalah memberikan diskon
sebesar 99 persen untuk iuran program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian
(JKM).
"Harapannya program bantuan baik BSU maupun relaksasi iuran ini bisa membantu
perekonomian peserta BP Jamsostek, baik tenaga kerja maupun pengusaha," kata Hasan..
193