Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 129

Ringkasan

              Keputusan  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Riau  menyerahkan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)  ke
              Kementerian  Tenaga  Kerja  (Kemenaker)  mendapatkan  tentangan  dari  DPRD  Riau.  Pasalnya,
              DPRD menilai penyerahan aset tersebut tanpa persetujuan DPRD. Menyikapi hal tersebut, Kepala
              Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, apa yang
              telah dilakukan oleh Pemprov Riau terkait penyerahan aset tersebut, sudah sesuai dengan aturan
              yang berlaku, dan sesuai dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016, Pasal 335.



              PENYERAHAN ASET BLK SESUAI PERMENDAGRI

              Keputusan  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Riau  menyerahkan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)  ke
              Kementerian  Tenaga  Kerja  (Kemenaker)  mendapatkan  tentangan  dari  DPRD  Riau.  Pasalnya,
              DPRD menilai penyerahan aset tersebut tanpa persetujuan DPRD.

              Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra
              SE mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh Pemprov Riau terkait penyerahan aset tersebut,
              sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan sesuai dengan Permendagri Nomor 19 Tahun
              2016, Pasal 335.

              "Penyerahan aset BLK oleh Pemprov Riau ke Kemenaker itu sudah sesuai aturan. Permendagri
              Nomor  19  Tahun  2016,  Pasal  335  menjelaskan  tentang,  tanah  dan  atau  bangunan  yang
              diperuntukkan bagi kepentingan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 331 ayat 2," kata
              Indra.

              "Pada pasal 331 ayat 2 itu dibunyikan, adalah tanah dan atau bangunan yang digunakan untuk
              kegiatan  yang  menyangkut  kepentingan  bangsa  dan  negara,  masyarakat  luas,  rakyat
              banyak/bersama,  dan  atau  kepentingan  pembangunan,  termasuk  di  antaranya  kegiatan
              pemerintah daerah lingkup hubungan persahabatan antara negara atau daerah dengan negara
              lain atau masyarakat atau lembaga internasional," sambungnya.

              Dijelaskan Indra, pasal yang dipakai bukan Pasal 83, dan selanjutnya dijelaskan bahwa aset di
              atas Rp5 miliar harus melalui persetujuan DPRD Riau. Sementara aset yang diberikan tersebut
              merupakan aset pemerintah, dan diserahkan ke negara melalui kerja sama pemerintah, bukan
              kepada pihak swasta seperti yang disampaikan, sesuai dengan Pasal 331.

              Yang isinya, ayat (1) Pemindahtanganan barang milik daerah yang dilakukan setelah mendapat
              persetujuan DPRD untuk: a. tanah dan atau bangunan; atau b. selain tanah dan atau bangunan
              yang  bernilai  lebih  dari  Rp5.000.000.000,-  (lima  miliar  rupiah).  Ayat  (2)  Pemindahtanganan
              barang milik daerah berupa tanah dan/ atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
              huruf a tidak memerlukan persetujuan DPRD.

              "Jadi tidak memerlukan persetujuan DPRD, tapi dari pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
              (Disnakertrans) telah memberitahukan kepada DPRD Riau, itu saja cukup. Karena sekolah atau
              lembaga  pendidikan  non  komersial,  lahan  dari  pemerintah  diserahkan  ke  pemerintah  dan
              pengelolaannya oleh pemerintah termasuk anggarannya," jelas Indra.

              Sementara itu. Kepala Disnakertrans Riau, Jonli mengatakan, sesuai dengan Permendagri yang
              telah  dijelaskan  oleh  BPKAD  tersebut,  maka  aset  yang  milik  Pemerintah  Provinsi  Riau  ini
              diserahkan ke negara pengelolaannya. Tidak ada yang menyalahi dalam aturan pemindahan aset
              ke pemerintah pusat.

              "Pengelolaan BLK kepada Pemerintah Pusat itu tidak melanggar aturan. Karena semuanya itu
              sudah  melalui  proses  surat  menyurat  Pertama  surat  menyurat  kepada  Ketua  Dewan

                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134