Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 126
"Jangan sampai dicicil, wajib bayar full. Ini juga sesuai dengan intruksi dari kementerian," kata
Imron di Kabupaten Cirebon, Minggu (18/4/2021).
Namun begitu, kata Imron, bagi perusahaan yang sudah tidak mampu membayar THR kepada
karyawan, diminta untuk melakukan perundingan bipartit atau pun melampirkan hasil audit
internal perusahaan.
Imron mengatakan, kalau ia sudah menugaskan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) untuk melakukan sosialisasi terkait kebijakan tersebut, sampai seluruh hak
karyawan terpenuhi.
"Lebaran ini mereka (karyawan) banyak kebutuhan untuk beli ini beli itu, bayangkan kalau tidak
dapat THR, kasihan," kata Imron.
Kementerian Ketenagakerjaan resmi mengeluarkan edaran terkait THR. Melalui edaran itu,
pemerintah mewajibkan pelaku usaha untuk membayar THR berdasarkan SE Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR 2021 bagi pekerja
atau buruh di perusahaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)
Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada
pekerja/buruh.
Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja/buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan
pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan.
"Secara khusus, pada masa pemulihan ekonomi ini, THR tentu dapat menstimulus konsumsi
masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
THR Keagamaan juga diberikan kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan
pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu
tertentu.
Terkait jumlah besaran, bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus
menerus atau lebih, THR diberikan dengan ketentuan sebesar 1 bulan upah.
Ida meminta Gubernur dan Bupati/Wali kota agar memberikan solusi dengan mewajibkan
pengusaha melakukan dialog dengan pekerja/buruh untuk mencapai kesepakatan yang
dilaksanakan secara kekeluargaan.
"Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis dan memuat waktu pembayaran THR Keagamaan
dengan syarat paling lambat dibayar sampai sebelum Hari Raya Keagamaan tahun 2021
pekerja/buruh yang bersangkutan," katanya.
125