Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 253

melaporkan ketidakmampuannya. Karena persyaratan untuk membuktikan mereka terdampak
              Covid-19 banyak.
              "Biasanya mereka melapor sudah dekat hari Lebaran. Jadi untuk antisipasi kita membuat posko
              THR di tiga titik satu di Kantor Disnakertrans Provinsi, UPT Wilayah 1 Pontianak di seberang
              Hotel Kapuas Dharma dan UPT Wasnaker di Sintang," jelasnya. Ia menjelaskan, antisipasi setiap
              pengaduan mekanisme secara langsung dan bisa via telepon.

              "Biasanya pengaduan itu lebih banyak oleh buruh dan karyawan karena mereka menjadi korban
              perusahaan yang lapor biasanya dekat lebaran," jelasnya Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah
              melakukan sosialisasi kepada para serikat pekerja dan serikat buruh tentunya dalam hal ini tugas
              mereka untuk menyebarkan informasi tersebut.

              "Jadi kalau ada yang menerima THR tidak sesuai ketentuan mereka akan lapor ke posko atau
              via telepon," ujarnya. Disnakertrans akan menugaskan para pengawas ketenagakerjaan turun
              ke perusahaan untuk segera memberikan tindakan sanksi apabila terbukti melanggar.
              "Mampu  tidaknya  mereka  membayar  THR  tetap  akan  kita  kroscek  dan  perusahan  harus
              menyiapkan buktinya,"jelasnya.

              Terkait rumus pembayaran THR mengikuti pedomanan PP 36 tahun 2021 yang merupakan PP
              terbaru tindak lanjut dari Omnibuslaw dan juga ada peraturan menteri terkait tenaga kerja no 6
              tahun 2016 soal peritungan pembayaran THR.

              "Dalam peritungannya ada perbedaan antara karyawan atau buruh yang masa kerjanya baru
              satu  tahun  bonus  hitungannya  akan  beda  dengan  karyawan  yang  masa  kerja  satu  tahun,"
              ujarnya.  Saat  ini,  jelas  Manto,  pandemi  Covid-19  belum  berakhir  dan  masih  bergejolak.
              Menurutnya pasti ada perusahaan yang terdampak Covid-19.

              "Karena  semua  sangat  dinamis  perusahaan  yang  terkena  dampak  harus  diidentifikasi  satu
              persatu  diupdate,  tapi  kami  pakai  sistem  tidak  mengejar  ke  ribuan  perusaahan  karena
              keterbatasan. Jadi kita hanya lalukan sosialisasi cepat perusahaan terkait peraturan pembayaran
              THR ini," ujarnya.

              Sanksi  Menanti  Pemantauan  terhadap  perusahaan  juga  dilakukan  Dinas  Penanaman  Modal
              Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPPMTK-PTSP) Kota Pontianak.

              Kepala DPPMTK-PTSP Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar, mengatakan memang saat ini masih
              belum ada surat edaran yang menyusul dari pemerintah pusat yang mengatur terkait pencairan
              dana  THR.  Meskipun  demikian,  Tinorma  menerangkan  biasanya  THR  akan  diberikan  kepada
              karyawan H-7 sebelum hari raya Idul Fitri.

              "Belum ada surat edaran menyusul, tapi biasanya satu minggu sebelum hari raya sudah harus
              diberikan THR oleh para pelaku usaha swasta dan pemerintah," ujarnya kepada Tribun.

              Tinorma menerangkan, bagi perusahaan yang tidak membayar THR kepada para karyawannya,
              tentu juga ada sanksi yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah 78 tahun 2015 tentang
              Pengupahan bahwa sanksi bagi perusahaan yang tidak membayar THR akan dikenakan sanksi
              administrasi, mulai dari teguran tertulis hingga pembekuan usaha.

              "Pada PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan itu, sanksi bagi perusahaan yang tidak
              membayar THR ialah sanksi administrasi berupa, pertama teguran tertulis. Kedua pembatasan
              kegiatan usaha. Ketiga, penghentian sementara sebagian/seluruh alat produksi. Dan keempat
              yakni  pembekuan  kegiatan  usaha,"  jelasnya.  Bahkan  tidak  hanya  itu,  jika  perusahaan  yang
              terlambat memberikan THR, dikatakannya juga akan dikenakan sanksi.


                                                           252
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258