Page 542 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 542

kepada para pekerja yang terkena dampak pandemik COVID-19. Selain itu, ada pula pelatihan
              vokasi dengan metode  blended training  .
              Pemerintah  juga  berinisiatif  memberikan  pemagangan  industri,  pelatihan  peningkatan
              produktivitas tenaga kerja, sertifikasi kompetensi, dan penempatan tenaga kerja di dalam serta
              luar negeri.

              Di samping itu juga ada pelatihan wirausaha baru, inkubasi bisnis, padat karya, gerakan pekerja
              sehat, hingga pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan.

              "Saya  berharap  stimulus  ini  akan  mampu  menggerakkan  konsumsi  masyarakat  yang  ujung-
              ujungnya berdampak bagus bagi kinerja perusahaan. Kita tidak berhenti di sini. Inisiatif lainnya
              akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan. May Day tahun ini menjadi istimewa karena
              ini adalah perayaan atas harapan," tutur Ida.

              3. Tuntutan Serikat Pekerja pada May Day 2021 Aksi buruh di depan Patung Kuda, Monas. (IDN
              Times/Sandy  Firdaus)  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal
              mengungkapkan ada sembilan isu prioritas dalam 69 pasal UU Cipta Kerja yang jadi tuntutan
              KSPI  beserta  delegasi  buruh  yang  lain.  Tuntutan  pada  May  Day  2021  ini  pula  yang  akan
              disuarakan kepada Mahkamah Konstitusi dan Presiden.

              "Ada  sekitar  69  pasal  (dalam  UU  Cipta  Kerja)  yang  kita  uji  materikan  ke  dalam  klaster
              Ketenagakerjaan, dan ada sembilan isu prioritas dari 69 pasal tersebut," ujar Said di Monas,
              Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).

              Dua tuntutan yang masuk dalam sembilan tuntutan KSPI kepada MK dan Presiden adalah soal
              upah  minimum  dan  soal  outsourcing.  Mengenai  upah  minimum,  KSPI  tidak  setuju  dengan
              penghilangan Upah Minimum Sektor Kabupaten/Kota (UMSK).

              "Tentang upah minimum, kami tidak setuju dengan dihilangkannya UMSK. UMK naiknya inflasi
              atau  pertumbuhan  ekonomi.  Kami  tidak  setuju  kalau  UMK  tidak  bisa  ditetapkan,  itu  jelas
              melanggar hak konstitusi pekerjaan buruh," ujar Said.

              Soal outsourcing, Said mengungkapkan, KSPI dan delegasi buruh tidak setuju jika tidak ada
              pembatasan soal outsourcing, baik itu dari segi jenis pekerjaan maupun kegiatan pokok dan
              penunjang.

              "Akibatnya seluruh perusahaan di Indonesia boleh menggunakan  outsourching  100 persen.
              This is modern slavery. Ini adalah perbudakan zaman modern," ujar Said.






















                                                           541
   537   538   539   540   541   542   543   544   545   546   547