Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 138
realisasi Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 15,72 juta peserta pada akhir September 2020
kemungkinan meleset. Sebab, pemerintah menemui sejumlah kendala.
"Kami ingin targetnya sesuai dengan yang sudah direncanakan tetapi ada kendala yakni sesuai
proses yang kami lakukan terhadap rekening-rekening yang mungkin ada masalah tentu ini juga
ada mekanismenya," kata Haiyani dalam diskusi Virtual Bicara Bantuan Subsidi Gaji/Upah dan
Kartu Prakerja, Kamis (17/9).
Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan melaporkan, per 16 September 2020, terdapat 1,7 nomor
rekening yang tidak valid, dikarenakan nomor rekening yang sudah tidak aktif, atau nomor
rekeningnya tidak update.
Dia menjelaskan sebenarnya tujuan dari penyaluran ini adalah melindungi, mempertahankan
dan meningkatkan kemampuan ekonomi, dengan tujuan tersebut sebenarnya target yang sudah
direncanakan tentu diharapkan bisa tercapai tapi ternyata ada kendala.
"Masyarakat terutama yang sudah dimasukkan oleh BPJS datanya dan dalam proses ternyata
ada yang rekeningnya itu tutup, padahal dalam tahap proses penyaluran, atau ada pergantian
buku dan sebagainya, dan ini yang kami minta tolong bahwa kita pahami yang bersangkutan
bisa memperbaiki," ujarnya.
Butuh Peran Aktif Seluruh Pihak Maka dari itu, pemerintah mengingatkan diperlukan koordinasi
antara pemberi kerja dengan penerima BSU terkait validasi nomor rekening yang aktif. Jangan
sampai peserta yang berhak mendapatkan BSU tidak jadi lantaran kendala nomor rekeningnya
tidak aktif.
"Kami berharap BPJS Ketenagakerjaan tentu telah mengkomunikasikannya kepada pemberi kerja
sehingga pemberi kerja bisa memberitahukan kepada pekerjanya, begitu yang kami harapkan
semoga ada kerjasamanya akan sangat baik target seluruhnya bisa terpenuhi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6 [bim] Subsidi Gaji Tenaga Kerja Honorer Ditargetkan
Cair Bulan Depan Butuh Peran Aktif Seluruh Pihak.
137