Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 139
Judul 150 Ribu Pekerja Bergaji Rp5 Juta Gagal Dapat BLT
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200917180045-532-
547825/150-ribu-pekerja-bergaji-rp5-juta-gagal-dapat-blt
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-17 18:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Mereka tidak berhak menerima
subsidi upah Rp2,4 juta. Upaya yang dilakukan yaitu memberikan informasi kembali kepada
mereka melalui SMS. Kami kirimkan ada link private, hanya mereka yang bisa membuka. Kami
kirimkan 400 ribu link, ada 150 ribu yang sudah mengkonfirmasi
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Jadi tidak ada nomor telepon,
sedang kami cari melalui kantor cabang. Sementara ada 150 ribu kuota lagi yang bisa dialihkan
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Kepada tenaga kerja yang non-
aktif setelah 30 Juni, yakni 1 Juli sampai September ini ternyata ada tenaga kerja yang
mengundurkan diri. Tapi saat 30 Juni kami turunkan uang, mereka masih ter- capture , sehingga
mereka masih bisa mendapatkan bantuan
positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Kami inisiatif mengirim kabar
gembira itu bagi tenaga kerja yang sudah keluar tapi masih berhak mendapatkan bantuan,
sehingga kami kirimkan SMS itu. Setelah terima SMS itu kami minta melakukan konfirmasi
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan mengatakan ada 150 ribu pekerja gagal menerima BLT karena berhenti
menjadi peserta sebelum 30 Juni 2020.
150 RIBU PEKERJA BERGAJI RP5 JUTA GAGAL DAPAT BLT
Jakarta - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan ada 150 ribu orang
yang batal menerima karena berhenti menjadi peserta sebelum 30 Juni 2020.
Ia menyatakan pemberitahuan pembatalan tersebut dikirimkan melalui pesan singkat atau SMS
kepada masing-masing peserta yang sebelumnya telah dikonfirmasi sebagai penerima bantuan
subsidi upah.
138