Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 140

"Mereka  tidak  berhak  menerima  subsidi  upah  Rp2,4  juta.  Upaya  yang  dilakukan  yaitu
              memberikan  informasi  kembali  kepada  mereka  melalui  SMS.  Kami  kirimkan  ada  link  private,
              hanya  mereka  yang  bisa  membuka.  Kami  kirimkan  400  ribu  link,  ada  150  ribu  yang  sudah
              mengkonfirmasi," ucapnya dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat, Kamis (17/9).

              Agus mengungkap hingga saat ini pihaknya juga masih mencari nomor telepon para penerima
              manfaat yang keluar atau berhenti dari peserta and BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, ketika mereka
              mengkonfirmasi telah berhenti dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, subsidi gaji tersebut bisa
              dialihkan ke karyawan lain yang bergaji Rp5 juta.

              "Jadi tidak ada nomor telepon, sedang kami cari melalui kantor cabang. Sementara ada 150 ribu
              kuota lagi yang bisa dialihkan," imbuh Agus.

              BPJS  Ketenagakerjaan  mengatakan  pekerja  yang  sudah  keluar  dari  kepesertaan  masih
              berpeluang  menerima  bantuan  langsung  tunai  (BLT)  senilai  Rp600  ribu  per  bulan.  Asalkan,
              mereka masih terdata sebagai anggota aktif pada 30 Juni.
              Sebelumnya, Agus juga menyampaikan pihaknya telah mengirimkan SMS kepada pekerja yang
              sudah tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, namun masih berhak menerima bantuan
              itu.

              "Kepada tenaga kerja yang non-aktif setelah 30 Juni, yakni 1 Juli sampai September ini ternyata
              ada tenaga kerja yang mengundurkan diri. Tapi saat 30 Juni kami turunkan uang, mereka masih
              ter-  capture  , sehingga mereka masih bisa mendapatkan bantuan," katanya.

              Ia  mengimbau  kepada  penerima  SMS  untuk  memastikan  pengirim  SMS  adalah  BPJS
              Ketenagakerjaan. Jika sudah dipastikan, maka mereka dapat melakukan verifikasi data sesuai
              dengan link yang dikirim.

              "Kami inisiatif mengirim kabar gembira itu bagi tenaga kerja yang sudah keluar tapi masih berhak
              mendapatkan bantuan,  sehingga  kami  kirimkan SMS  itu.  Setelah  terima SMS  itu  kami  minta
              melakukan konfirmasi," jelasnya..




































                                                           139
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145