Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 177
Judul Peringati Hari Dunia Menentang Pekerja Anak, Menaker Paparkan 7
Langkah Konkret
Nama Media merdeka.com
Newstrend Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/peringati-hari-dunia-menentang-
pekerja-anak-menaker-paparkan-7-langkah-konkret.html
Jurnalis Haris Kurniawan
Tanggal 2021-06-12 17:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan komitmennya untuk terus berupaya
menghapus pekerja anak. Dalam perkembangannya pemerintah sudah melakukan penarikan
pekerja anak dari berbagai jenis pekerjaan terburuk.
PERINGATI HARI DUNIA MENENTANG PEKERJA ANAK, MENAKER PAPARKAN 7
LANGKAH KONKRET
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan komitmennya untuk terus berupaya
menghapus pekerja anak. Dalam perkembangannya pemerintah sudah melakukan penarikan
pekerja anak dari berbagai jenis pekerjaan terburuk.
Pada Tahun 2008 - 2020 Kemenaker telah melaksanakan Program Pengurangan Pekerja Anak
dan telah berhasil menarik pekerja anak dari tempat kerja sebanyak 143.456 anak.
Tujuan program ini adalah mengurangi jumlah pekerja anak dari Rumah Tangga Miskin (RTM)
yang putus sekolah untuk ditarik dari tempat kerja melalui pendampingan di shelter dalam
rangka memotivasi dan mempersiapkan anak kembali ke dunia pendidikan.
Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat menyampaikan keynote speech
pada acara "End Child labour virtual race 2021" yang diselenggarakan oleh ILO dalam rangka
World Day Agaisnt Labour 2021secara virtual di Jakarta, Sabtu (12/6).
Menaker Ida menyampaikan bahwa pemerintah memiliki komitmen besar untuk menghapus
pekerja anak. Hal ini ditandai dengan ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138 mengenai usia minimum
untuk diperbolehkan bekerja dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999. Selain itu,
pemerintah juga memasukkan substansi teknis yang ada dalam Konvensi ILO tersebut dalam
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
176