Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 116
Kepri. Sejumlah rute Internasional lainnya dari Singapura dan Puteri Harbour, Malaysia diketahui
sudah lama tidak beroperasi. Perusahaan kapal feri domestik juga membatasi keberangkatan.
Untuk rute Tanjungbalai-Batam saat ini hanya satu yang berlayar, yaitu kapal feri MV Miko
Natalia.
Tidak hanya rute Singapura dan Putri Harbour, operator feri Internasional rute Tanjungbalai
Karimun -Kukup, Malaysia kembali mengajukan pengurangan jadwal. Hal ini disebabkan jumlah
Warga Negara Indonesia (WNI) atau pekerja migran dari Malaysia yang pulang melewati
Tanjungbalai Karimun terus menurun. Pengajuan disampaikan oleh perusahaan operator feri
kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun .
"WNI dan pekerja migran yang pulang ke Indonesia semakin sedikit. Operator mengajukan
pengurangan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun ,
Marganda, Jumat (8/5/2020).
Sebelumnya, kapal feri Tanjungbalai Karimun -Kukup Malaysia dan sebaliknya hanya melayani
pelayaran sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni pada hari Senin dan Jumat. Dengan adanya
pengurangan terbaru maka kapal feri tersebut hanya akan berlayar sekali dalam sepekan, yaitu
pada hari Senin. Jadwal baru ini, diketahui mulai berlaku pada Senin (11/5/2020).
"Yang tadinya Senin dan Jumat. Tapi mulai minggu depan mereka mengajukan hari Senin saja.
Ini atas permintaan operator," jelas Marganda.
Marganda menambahkan, terkait informasi terkini di Malaysia, negara jiran tersebut telah mulai
melonggarkan pembatasan sosialnya.
"Informasinya mereka sudah melonggarkan lockdown. Tapi masih membatasi dari warga asing.
Hanya untuk warganya sendiri," sebutnya.
Pantauan TribunBatam.id, arus mudik juga tidak terlihat di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun .
Pelabuhan Tanjungbalai Karimun pada Jumat (8/5/2020) tampak lengang. Kondisi ini juga
sejalan dengan anjuran Pemerintah Pusat mengenai larangan mudik lebaran karena pandemi
Covid-19. Namun Marganda menyampaikan, dalam waktu dekat kemungkinan kapal feri Dumai
Ekspress dan Batam Jet akan kembali berlayar.
"Dalam waktu dekat Dumai Ekspres dan Batam Jet akan kembali beroperasi. Kita usahakan
kembali normal walaupun dengan keterbatasan," ujarnya.
Baik feri Miko Natalia, Dumai Ekspress dan Batam Jet biasanya melayani rute Tanjungbalai
Karimun -Sekupang Batam. Batasi Masuknya Feri dari Luar Negeri Pemerintah Daerah
Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri membatasi masuknya kapal Internasional dari Malaysia.
Langkah tersebut diambil dalam rapat yang dilaksanakan Gugus Satgas Penanggulangan Covid-
19 di Ruang Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun , Senin (23/3/2020).
Dalam kebijakan tersebut disepakati, batas waktu masuknya seluruh kapal yang berasal dari
Malaysia adalah pukul 12.00 WIB.
"Jam masuknya kami batasi," kata Bupati Karimun , Aunur Rafiq yang memimpin rapat.
Kebijakan tersebut telah disampaikan dan akan dijalankan oleh Kantor Syahbandar Otoritas
Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun. Dengan kebijakan tersebut, maka jumlah
pelayaran dari dua pelabuhan di Malaysia juga dibatasi. Dimana untuk pelayaran dari Kukup
hanya sebanyak tiga kali dan dua kali dari Putri Harbour.
Rafiq menyampaikan kebijakan pembatasan pelayaran itu bertujuan untuk mencegah terjadinya
penumpukan di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun .
115