Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 216

positive  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Oleh  karenanya,  kami  berharap  Bantuan
              Pemerintah Berupa Subsidi upah/gaji hendaknya digunakan untuk membeli kebutuhan primer
              misalnya sembako atau produk buatan dalam negeri dan UMKM kita



              Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa bantuan pemerintah berupa subsidi
              gaji /upah (BSU) yang telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara
              dengan  98,09  persen.  Adapun,  pekerja/buruh  yang  belum  menerima  BSU  bisa  disebabkan
              kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.



              SUBSIDI GAJI SUDAH DITRANSFER KE 12,1 JUTA PEKERJA, INI RINCIANNYA

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa bantuan pemerintah berupa subsidi
              gaji /upah (BSU) yang telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara
              dengan  98,09  persen.  Adapun,  pekerja/buruh  yang  belum  menerima  BSU  bisa  disebabkan
              kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

              "Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau
              ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya,
              kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan", kata Menaker
              Ida melalui siaran pers, Rabu (21/10).

              Menurut Ida, dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti di atas, pihaknya
              mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian BPJS Ketenagakerjaan
              memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam
              kriteria penerima subsidi gaji /upah.

              Sementara, berdasarkan data Kemnaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah telah
              tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.531
              penerima  (99,38  persen);  tahap  III  sebanyak  3.476.120  penerima  (99,32  persen);  tahap  IV
              sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39
              persen).

              Subsidi  gaji/upah  disalurkan  melalui  dua  termin  pembayaran.  Setelah  pembayaran  termin
              pertama  selesai  disalurkan,  Kemnaker  akan  kembali  memproses  pembayaran  termin  kedua
              subsidi gaji/upah.

              "Kami  targetkan  pembayaran  termin  II  dapat  disalurkan  pada  awal  bulan  November  setelah
              proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," paparnya Dengan anggaran
              mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji /upah ditargetkan
              bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020).
              Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan
              BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.

              "Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan
              untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud
              maupun Kemenag," tutupnya.
              Reporter: Sulaeman Sumber: Merdeka.com Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah
              mengatakan, bantuan subsidi gaji/upah dengan total pagu anggaran mencapai Rp37,7 triliun



                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221