Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 211

Judul               150 Ribu Pekerja Gagal Dapat BLT karena Kesalahan Data
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201021113058-532-
                                    560945/150-ribu-pekerja-gagal-dapat-blt-karena-kesalahan-data
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-21 12:24:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan
              (BSU)  sekitar  150  ribuan  karena  ada  kekurangan  atau  ketidaksesuaian  data.  Misalnya
              rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia
              tidak sesuai dengan nama yang diserahkan

              neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  BPJS  Ketenagakerjaan  memberitahukan
              kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima
              subsidi gaji/upah



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan hingga saat ini masih ada 150 ribuan pekerja bergaji
              di bawah Rp5 juta yang belum bisa menerima BLT dari pemerintah.
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan masalah itu terjadi akibat kesalahan atau
              ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.



              150 RIBU PEKERJA GAGAL DAPAT BLT KARENA KESALAHAN DATA

              Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan hingga saat ini masih ada 150 ribuan pekerja bergaji
              di bawah Rp5 juta yang belum bisa menerima BLT dari pemerintah.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan masalah itu terjadi akibat kesalahan atau
              ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan NIK.

              "Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau
              ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya,
              kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," ujarnya seperti
              dikutip dari website setkab.go.id , Rabu (21/10).


                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216