Page 214 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 214

"Kami  targetkan  pembayaran  termin  II  dapat  disalurkan  pada  awal  bulan  November  setelah
              proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Ida, di Jakarta, Rabu
              (21/10/2020).

              Penyaluran subsidi gaji tahap pertama telah disalurkan kepada 12.166.471 juta pekerja/buruh
              atau setara dengan 98,09 persen dari total penerima yang telah divalidasi.

              Ida  mengatakan,  belum  diterimanya  subsidi  gaji  oleh  sejumlah  pekerja  disebabkan  oleh
              beberapa faktor, di antaranya data nomor rekening atau NIK yang tidak valid. Dalam hal terjadi
              kekurangan atau ketidakvalidan data, Kementerian Ketenagakerjaan akan mengembalikan data
              tersebut kepada BPJAMSOSTEK.

              Kemudian, BPJAMSOSTEK akan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data
              pekerjanya  yang  masuk  dalam  kriteria  penerima  subsidi  gaji.  "Sampai  saat  ini  yang  belum
              mendapatkan BSU sekitar 150.000 karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya
              rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia
              tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," lanjutnya.

              Berdasarkan data Kemenaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji tahap I telah disalurkan
              kepada  2.485.687  penerima  (99,43  persen);  tahap  II  sebanyak  2.981.531  penerima  (99,38
              persen); tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak 2.620.665
              penerima (94,09 persen); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

              Subsidi gaji disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah pembayaran termin pertama
              selesai disalurkan, Kemenaker akan kembali memproses pembayaran termin kedua subsidi gaji.
              Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji
              ditargetkan  bagi  15,7  juta  pekerja  yang  terdaftar  sebagai  peserta  BPJAMSOSTEK  (Badan
              Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) per 30 Juni 2020.

              Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan
              BPJAMSOSTEK hanya mencapai 12,4 juta pekerja. "Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke
              Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan
              tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," kata Ida.


              (dni).































                                                           213
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219