Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 207

menyederhanakan  sistem  pemerintahan  dengan  pemangkasan  eselon  dan  memperbanyak
              jabatan fungsional, yang selama ini telah dikerjakan Kementerian PANRB.
              Omnibus Law dianggap menjadi solusi mengurai keruwetan aturan. UU Cipta Kerja dalam hal ini
              meringkas 79 undang-undang dan menyatukan 11 klaster menjadi 1 aturan. Metode Omnibus
              Law diharapkan jadi obat guna menghasilkan produk hukum yang efisien dan aspiratif.

              Pemerintah  memangkas  lembaga  non-struktural  yang  fungsinya  saling  tumpang  tindih  agar
              efektif dan efisien. Eselon disederhanakan hanya dua level saja, yakni eselon I dan II. Perannya
              digantikan jabatan fungsional yang menghargai kompetensi.

              Sebagai  catatan,  1  tahun  Jokowi-Ma'ruf  telah  memangkas  3.667  jabatan  eselon  III,  10.340
              eselon IV dan 14.793 eselon V menjadi 28.801 jabatan struktural. Selain itu, jumlah lembaga
              non-struktural juga dikecilkan menjadi 27 unit saja.

              Penyederhanaan  itu  dilakukan  sejak  masa  awal  pemerintahan  Jokowi  periode  I  pada  2014.
              Tercatat sebanyak 10 unit lembaga non-struktural (2014), 13 unit (2015-2017), dan 4 unit (2020)
              juga telah dihilangkan.




























































                                                           206
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212