Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 202

Konstitusi  (MK).  Terkhusus  kepada  kedua  fraksi  yakni  Partai  Demokrat  dan  PKS  yang
              memutuskan menolak undang undang tersebut.
              "Khususnya 2 fraksi yang menolak keras omnibus law UU Cipta Kerja. Kita tidak ingin adanya
              sesuatu yang tidak dikehendaki, aksi-aksi perlawanan, penolakan dari masyarakat yang begitu
              meluas  dari  serikat  buruh.  Jangan  tunggu  jatuh  korban,  DPR  harus  menggunakan  haknya
              legislative review," katanya.

              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

              Lebih lanjut, Said Iqbal menagih sikap anggota dari F-Demokrat dan F-PKS agar mendukung dan
              ikut bersurat ke pimpinan DPR agar menyetujui melakukan legislatif review.

              "Fraksi  PKS  dan  Fraksi  Partai  Demokrat  harus  mengambil  inisiatif,  kami  berharap  itu,  untuk
              melakukan  legislatif  review.  Harusnya  mengambil  inisatif  atas  surat  yang  kami  kirim  untuk
              mengirimkan, berapa orang Fraksi PKS anggotanya, Demokrat berapa, total semua berapa, itu
              sudah berapa orang. Sudah lebih dari cukup untuk mengambil inisiatif merespons surat KSPI
              melakukan legislatif review," jelasnya.

              Menurutnya, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS sebagai pihak yang jelas menolak undang undang
              sapu jagat tersebut. Seharusnya memiliki langkah-langkah inisiatif, jangan berlindung di aksi
              unjuk rasa.

              "PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak omnibus law UU Cipta KKerja harusnya ambil
              inisiatif, jangan berlindung di balik aksi-aksi massa," lanjut dia.

              Reporter: Bachtiarudin Alam Sumber: Merdeka.











































                                                           201
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207