Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 230

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan bahwa pihaknya hingga kekinian masih menolak adanya
              UU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja.  Ia  mendukung  agar  UU  tersebut  dapat  dibatalkan  secara
              konstitusional salah satunya melalui legislatif review.

              "Sudah  kami  kirimkan  surat  terbuka  kepada  9  Fraksi  di  DPR  RI  dengan  tembusan  kepada
              Pimpinan DPR RI, Pimpinan MPR RI, PImpinan DPD RI. Isi surat itu meminta kepada anggota
              DPR RI melalui fraksi agar melalukan legislatif review," kata Said dalam konferensi pers daring,
              Rabu (21/10/2020).

              Menurutnya surat tersebut sudah dikirimkan KSPI sejak Selasa (20/10) kemarin.

              Ia mengatakan, dengan dilakukannya legislatif review tidak perlu lagi menunggu adanya langkah
              judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

              Said mengatakan, dengan adanya legislatif review DPR RI sesuai peraturan yang berlaku dapat
              juga membatalkan UU yang sudah disahkan. Hal itu diatur dalam Pasal 20 ayat 1 UUD 1945,
              Pasal 21 UUD 1945 serta UU tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP).

              "Sehingga  oleh  sebab  itu  anggota  DPR  berwenang  proses  legislatif  review  dengan  cara
              mengajukan usul RUU mengenai pembatalan UU Cipta Kerja," tuturnya.

              Lebih  lanjut,  Said  berharap  permintaan  atau  surat  terbuka  yang  pihaknya  kirimkan  dapat
              direspons sesegara mungkin. Ia juga meminta kepada Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat di DPR
              dapat mengawali melakukan legislatif review.
              "Khususnya untuk Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat semoga bisa mengawali langkah ini. Percuma
              menolak, kenapa kemarin tidak mengambil langkah legislatif review ini," tandasnya.











































                                                           229
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235