Page 235 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 235

Judul               Anggaran Total Rp 37,7 Triliun, Bantuan Subsidi Upah Telah Disalurkan
                                    kepada 12 Juta Lebih Pekerja
                Nama Media          investor.id
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://investor.id/market-and-corporate/anggaran-total-rp-377-triliun-
                                    bantuan-subsidi-upah-telah-disalurkan-kepada-12-juta-lebih-pekerja
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-21 11:21:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan
              (BSU)  sekitar  150  ribuan  karena  ada  kekurangan  atau  ketidaksesuaian  data.  Misalnya
              rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia
              tidak sesuai dengan nama yang diserahkan

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat
              disalurkan pada awal bulan November nanti setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah
              termin I ini selesai

              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke
              Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan
              tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag



              Ringkasan

              Bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  gaji/upah  (BSU)  telah  disalurkan  kepada  pekerja/buruh
              sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09%. Pekerja/buruh yang belum menerima BSU
              bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor rekening dan Nomor Induk
              Kependudukan (NIK). Sementara itu, total anggarannya mencapai Rp 37,7 triliun.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bila terjadi kekurangan atau ketidakvalidan
              data, pihaknya mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan, kemudian BPJS
              Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya
              yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji/upah.








                                                           234
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240