Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 270

sesuai  dengan  ketentuan  UU  Nomor  12/  2011  tentang  pembentukan  peraturan  perundang-
              undangan yang telah diubah dengan UU Nomor 15/ 2019 tentang perubahan atas UU Nomor
              12/ 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, dan juga telah sesuai dengan
              ketentuan Perpres Nomor 87/ 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 12/ 2011 tentang
              pembentukan peraturan perundang-undangan.

              Penyusunan  awal  RUU  Cipta  Kerja  dilakukan  dengan  pembahasan  substansi.  Ini  dilakukan
              dengan melibatkan berbagai stakeholder yang pelaksanaannya sudah dilakukan sejak jauh hari
              sebelum  RUU  Cipta  Kerja  disampaikan  kepada  Presiden.  Pembahasan  tidak  hanya  dilakukan
              dikalangan pemerintah (kementerian/ lembaga), namun juga bersama kalangan akademisi dan
              serikat kerja maupun pengusaha dalam bentuk tripartite pembahasan, mengingat substansi dari
              RUU tersebut terkait dengan ketenagakerjaan.

              Proses pembahasan dan penyusunan RUU tersebut dikordinasikan oleh Kemenko Perekonomian
              yang pada tanggal 27 Januari 2020 melalui surat nomor PH 21/15/ 2020 menyampaikan naskah
              akademik dan RUU Cipta Kerja yang waktu itu disampaikan kepada Presiden sehingga posisi RUU
              berdasarkan  permohonan  itu,  diterbitkanlah  Surat  Presiden  kepada  Pimpinan  DPR  RI  guna
              mengajukan RUU Cipta Kerja.Ini sesuai dengan prosedur yang diatur dalam UU Nomor 12/ 2011
              tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

              Menurut  Nasruddin,  tahapan-tahapan  dalam  pembentukan  peraturan  perundang-undangan
              berdasarkan  UU  tersebut,  yaitu  mulai  dari  tahap  perencanaan,  tahap  penyusunan,  tahap
              pembahasan, tahap penetapan/ pengesahan, tahap pengundangan dan tahap sosialisasi. Saat
              ini RUU Cipta Kerja sudah sampai kepada tahap keempat, penetapan oleh DPR dan disampaikan
              kepada Presiden untuk disahkan dan diundangkan.

              "Jadi sudah sampai tahap pengesahan oleh Presiden, setelah itu baru tahap pengundangan dan
              tahap sosialisasi," kata dia dalam acara Kopers Virtual bertajuk "Transparansi Pembahasan UU
              Cipta Kerja" Jumat, 16 Oktober 2020.

              Ditambahkan, RUU Cipta Kerja juga sudah dimasukan dalam Prolegnas oleh DPR dan Program
              Legislasi  Prioritas  tahunan  untuk  tahun  2020.  Pada  tahap  penyusunan,  RUU  ini  juga  sudah
              disusun terlebih dahulu melalui penyusunan naskah akademik atau kajian yang disusun dalam
              naskah akademik.

              Dari naskah akademik itulah disusun pasal demi pasal, sehingga setiap pasalnya sudah disusun
              berdasarkan  kajian.  Dalam  penyusunan  kajian,  terdapak  5  kolom  atau  matrik  yaitu  kolom
              pertama penyusunan UU existing yang akan direvisi, kolom kedua perubahannya, kolom ketiga
              alasan perubahan, kolom keempat dampak dari perubahan dan kolom kelima keterangan atau
              penjelasan.






















                                                           269
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275