Page 312 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 312
neutral - Moeldoko (Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP )) Begitu ada sebuah perubahan
kebijakan untuk menuju ke arah yang lebih bagus, loh, kenapa menjadi begini? Kenapa begitu
paradoks bangsa ini
Ringkasan
- Selasa 20 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap
setahun menempati Istana Merdeka. Masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf sudah berkali-kali
menimbulkan kontroversi mulai dari kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS
) Kesehatan, pandemi Covid-19 hingga Omnibus Law UU Cipta Kerja . Namun, Kepala Kantor
Staf Kepresidenan ( KSP ) Moeldoko mengklaim kebijakan Jokowi-Ma'ruf sepenuhnya prorakyat.
Bahkan, BPJS Kesehatan disebut-sebut satu-satunya di dunia. Tidak ada di negara lain.
Kepala KSP tersebut kemudian menyebut pemerintah saat ini juga ikut peduli pada penyediaan
lapangan kerja bagi masyarakat yang baru lulus kuliah. "Setelah dia (orang Indonesia) lulus, kita
menghadapi 2,9 juta anak-anak muda Indonesia sebagai angkatan kerja baru yang harus
dipikirkan," ungkapnya.
SINGGUNG CAPAIAN SETAHUN JOKOWI-MA'RUF, MOELDOKO: BPJS TIDAK ADA DI
NEGARA LAIN
- Selasa 20 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap
setahun menempati Istana Merdeka.
Masa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf sudah berkali-kali menimbulkan kontroversi mulai dari
kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan, pandemi Covid-19
hingga Omnibus Law UU Cipta Kerja .
Namun, Kepala Kantor Staf Kepresidenan ( KSP ) Moeldoko mengklaim kebijakan Jokowi-Ma'ruf
sepenuhnya prorakyat. Bahkan, BPJS Kesehatan disebut-sebut satu-satunya di dunia. Tidak ada
di negara lain.
"Seluruh apa yang telah dicanangkan oleh presiden, semuanya adalah prorakyat!" tegas mantan
Panglima TNI itu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.
Ia pun mencontohkan bagaimana Presiden Jokowi begitu fokus pada pengembangan sumber
daya manusia.
"Presiden itu memikirkan mulai dari manusia di dalam kandungan sampai dengan usia 1.000
hari. Itu dipikirkan dengan sebaik-baiknya," klaim Moeldoko .
Selanjutnya, Presiden Jokowi diklaim sangat memerhatikan persoalan stunting, bahkan disebut
'sangat rigid'.
"Setelah dia lahir, presiden memikirkan bagaimana sekolahnya. SD-nya bagaimana? Ada
namanya Kartu Indonesia Pintar. SMP, SMA, bahkan sampai dengan Perguruan Tinggi," tutur
Moeldoko .
"Setelah itu, bagaimana kesehatannya? Presiden memiliki program BPJS yang luar biasa,
mungkin satu-satunya di dunia itu," lanjut dia.
Moeldoko mengklaim jaminan kesehatan seperti BPJS yang meliputi 96 juta peserta subsidi
hanya ada di Indonesia.
311