Page 313 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 313
"Sampai dengan saat ini, negara harus menyubsidi 96 juta orang Indonesia. Mungkin hanya ada
di Indonesia, enggak ada di tempat lain kali itu," klaimnya.
Kepala KSP tersebut kemudian menyebut pemerintah saat ini juga ikut peduli pada penyediaan
lapangan kerja bagi masyarakat yang baru lulus kuliah.
"Setelah dia (orang Indonesia) lulus, kita menghadapi 2,9 juta anak-anak muda Indonesia
sebagai angkatan kerja baru yang harus dipikirkan," ungkapnya.
"Ditambah lagi ada game changer ini, Covid-19 memunculkan 3,5 juta masyarakat yang mulai
kehilangan pekerjaan," imbuh Moeldoko .
Ia pun menambahkan bahwa ada 6,9 juta pengangguran di Indonesia yang memerlukan
pekerjaan.
"Ini kan tanggung jawab pemerintah, memikirkan bagaimana ini persoalan masa depan anak-
anak ini. Harus ditangani dengan sebaik-baiknya," tutur Moeldoko .
Omnibus Law UU Cipta Kerja diklaim mampu mengatasi persoalan ini lewat penyederhanaan
regulasi dan 'mencari titik keseimbangan baru'.
"Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata, tetapi negara juga memikirkan bagaimana
nasibnya orang-orang yang di depan mata kita butuh pekerjaan," tegasnya.
Ia merasa aneh dengan orang yang malah menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan
menganggap mereka 'terpenjara oleh masa lalu.
"Begitu ada sebuah perubahan kebijakan untuk menuju ke arah yang lebih bagus, loh, kenapa
menjadi begini? Kenapa begitu paradoks bangsa ini," ujar Moeldoko .***.
312