Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 96
"Pelatihan Bahasa Jepang yang diselenggarakan ini merupakan upaya kita, selain untuk
meningkatkan kompetensi, juga merupakan upaya memberikan instrumen perlindungan. Hal ini
sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017," kata Dirjen
Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, saat membuka Pelatihan Daring (Online) Bahasa Jepang
Skema IJEPA bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) secara virtual di Kantor Kemnaker,
Jakarta, hari Rabu (21/10).
"Kami harapkan pelatihan dengan metode daring dilaksanakan tanpa menghilangkan substansi
dan pencapaian kompetensi yang dibutuhkan," ujar Budi Hartawan.
Sementara itu Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, mengatakan keberangkatan tahap-13 ini
sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Penundaan keberangkatan EPA-13 menjadi
perhatian Pemerintah Indonesia yang selalu dikomunikasikan dengan Pemerintah Jepang,
termasuk concern terkait upaya menjaga kemampuan bahasa Jepang, sampai dengan waktu
keberangkatan.
"Adapun jadwal keberangkatan Kandidat EPA-13 mengalami penundaan hingga adanya
pemberitahuan resmi dari Pemerintah Jepang dan kondisi di Jepang kondusif," terang Suhartono.
Kepada peserta pelatihan, Suhartono berpesan bahwa pelatihan Bahasa Jepang ini merupakan
bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan CPMI menjadi semakin siap untuk bekerja. Ia
juga berpesan kepada peserta untuk tetap jaga kesehatan, karena kesehatan adalah kunci utama
kita melakukan segala sesuatunya.
95