Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 285

1,9 JUTA PEKERJA KLAIM JHT SELAMA PANDEMI, NILAINYA RP 24,5 TRILIUN

              Pandemi COVID-19 telah membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. Kondisi itu kemudian
              memaksa mereka bongkar tabungan demi bisa bertahan di tengah pandemi.

              Hal  ini  tampak  salah  satunya  dari  melonjaknya  klaim  Jaminan  Hari  Tua  (JHT)  di  BPJS
              Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.

              Deputi  Direktur  Humas  BPJS  Ketenagakerjaan,  Irvansyah  Utoh  Banja  ,  mengakui  adanya
              lonjakan pencairan dari Januari hingga September 2020.

              "Tren permintaan klaim JHT memang meningkat sejalan dengan tingginya angka PHK akibat
              dampak pandemi COVID-19. Jika dilihat dari kinerja pelayanan, permintaan klaim JHT terhitung
              September 2020 secara MoM mengalami peningkatan hingga 44 persen, atau sebesar 270.925
              kasus  dibanding  periode  yang  sama  tahun  sebelumnya,"  ujar  Irvansyah  kepada  kumparan,
              Senin (26/10).

              Sementara bila dilihat secara kumulatif sejak Januari hingga September 2020, kata Irvansyah ,
              ada peningkatan 22,2 persen secara year on year (YoY) , atau setara dengan 1.986.632 kasus.

              Menurut  Irvansyah  ,  total  dana  yang  sudah  digelontorkan  untuk  1,98  juta  kasus  tersebut
              mencapai Rp 24,5 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, klaim JHT oleh pekerja hanya
              sebesar Rp 19,4 triliun untuk 1,62 juta kasus.

              Selain itu, ia juga mencatat adanya lonjakan klaim yang terjadi di bulan September 2020.

              "Bulan September 2020 saja, mencapai Rp 3,4 triliun untuk 271 ribu kasus. September 2019
              hanya 188 ribu kasus sebesar Rp 2,3 triliun," pungkasnya.

              COVID-19  BPJamsostek BPJS  Ketenagakerjaan  Pekerja  Pandemi  1603682517329104125  0  0
              2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.300.


































                                                          284
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290