Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 101
Kasus ini juga didalami secara terpisah, di luar kasus TPPO yang dilakukan tersangka LS.
"Ini juga nanti ada pasal tersendiri, apabila nanti melahirkan DNA-nya juga akan kita cek kembali
anak tersebut," ujar Hari.
Sementara Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengungkapkan hal yang
sama.
Menurutnya, LS diduga merudapaksa korban dalam proses pembuatan dokumen keberangkatan.
Di saat PMI lain pulang, korban justru diinapkan di rumah pelaku lalu dirudapaksa.
Namun, semua sangkaan tersebut dibantah tersangka LS.
Kepada wartawan dia mengaku, tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Tidak pernah," tegasnya.
Sudah kirim puluhan orang ke luar negeri
Polda NTB mengungkapkan, LS sudah memberangkatkan 70 PMI ke Timur Tengah secara ilegal.
Kemudian 50-an orang yang masih dalam proses pembuatan paspor.
"Paspornya ini bukan sebagai tenaga kerja atau pekerja migran Indonesia, namun sebagai
pelancong," kata Artanto.
Total ada 126 orang yang diberangkatkan dan diproses LS untuk bekerja ke luar negeri.
Setelah di luar negeri, baru mereka akan dialihkan menjadi buruh migran secara ilegal oleh
jaringan LS.
100