Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 98

“Ketiganya  ditangkap  di  tempat  berbeda.  UI  dan  NH  ditangkap  di  Kabupaten  Sambas,  MS
              ditangkap di Kota Pontianak,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/7/2021).
              Agus menerangkan, awal mulanya HK yang berasal dari Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten
              Sanggau, ini dibawa MS ke tempat penampungan di Kota Pontianak.

              Kemudian, memerintahkan NH untuk membawa HK kepada UI di Desa Sasak, Kecamatan Galing,
              Kabupaten Sambas.

              “Oleh UI, korban dioper lagi menggunakan ojek masuk ke Negara Malaysia,” ucap Agus.
              Agus menjelaskan, pengungkapan bermula ketika orangtua korban melaporkan, bahwa anaknya
              HK mengalamai pengancaman dan tindak kekerasan di Malaysia.

              Mendapat  laporan  tersebut,  jelas  Agus,  pihaknya  berkoodinasi  dengan  Konsulat  Jenderal
              Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia untuk memulangkan HK.

              “Setelah itu, HK berhasil dipulangkan. Kemudian dilakukan penyelidikan dan menangkap ketiga
              pelaku yang memasukkan HK ke Malaysia,” ujar Agus.

              Atas  perbuatannya,  ketiga  tersangka  dijerat  dengan  Undang-undang  Nomor  35  Tahun  2014
              tentang Perlindungan Anak, dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun, denda paling sedikit
              Rp 60 juta, dan atau Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
              Pidana Perdagangan Orang, ancaman hukumannya paling singkat 3 tahun dan pidana denda
              paling sedikit Rp 120 juta.

              “Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan mendalam,” ucap Agus.












































                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103